4 Korban Meninggal Dunia, DPRD Jombang Minta Pemkab Lebih Tanggap Atasi DBD

Kasus Demam berdarah dengue (DBD) yang tengah menggila di Jombang bahkan merenggut 4 nyawa direspons keras kalangan DPRD. Komisi D DPRD Jombang mendorong Pemkab Jombang lebih tanggap mengatasi ancaman DBD. Melihat tren kasus DBD di Jombang yang tinggi, Gus Sentot, sapaan akrabnya, mendesak pemkab melakukan langkah-langkah konkret untuk mencegah korban DBD terus bertambah.

”Saya baca 4 nyawa meninggal karena DBD dalam kurun waktu dua bulan, tentu ini sesuatu hal yang serius. Tentu kami sangat prihatin dengan kondisi seperti ini,” ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD Jombang M Syarif Hidayatullah. “Karena mohon maaf ini (Dinkes), saya tidak melihat ada gerakan nyata yang besar untuk menangani masalah DBD,” lanjutnya. Gerakan yang dimaksudnya itu, adalah kegiatan seperti ada fogging atau penyemprotan asap untuk membunuh nyamuk pemberantasan sarang nyamuk.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Jombang Syaiful Anwar mengatakan, fogging dinilai belum cukup efektif untuk memberantas sarang nyamuk di lingkungan. Cara yang efektif menurutnya adalah pemberantasan sarang nyamuk. Hal itu bisa dilakukan dengan menguras penampungan air minimal seminggu sekali, menutup tempat penampungan air bersih, dan mengubur benda yang bisa menampung air sehingga jadi sarang tumbuh jentik hingga jadi nyamuk yang berbahaya.

”3M itu paling efektif dilakukan untuk membasmi sarang nyamuk,” katanya. Menurutnya, nyamuk aedes aygepty hanya bisa terbang dengan radius 100 meter dan umur nyamuk tiga minggu.

Hingga kemarin, 3 pasien yang dirawat di RSUD Jombang juga dalam kondisi kritis, sudah ada 4 yang meninggal. 4 diantara yang meninggal ada, Satu anak kelas 5 SD asal Palrejo Kecamatan Sumobito. Satu dari Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang. Satu dari Desa Tugusumberejo Kecamatan Peterongan. Satu balita usia tiga tahun dari Desa Betek Kecamatan Mojoagung.

DBD biasanya muncul dengan tanda-tanda demam dan nyeri kepala depan, dan belakang telinga. Tingkat keparahan DBD bisa dikurangi dengan memberikan banyak cairan berupa susu.

Sumber : www.radarjombang.com

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :