Pelaku Terekam CCTV tengah melakukan aksi nya, Uang Tunai Rp 100 Juta Amblas di Bank Mojokerto

Ilustrasi pencurian uang dalam mobil. (dok JawaPos.com)

Uang senilai Rp 100 juta milik Dwi Tikwoyo, 40, warga Desa Sumberteguh, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, amblas digondol maling, Jumat (3/3). Uang itu ditaruh di jok belakang mobil pick up panther putih nopol nopol AG 9929 PF saat parkir di halaman kantor bank BUMN di Jalan Majapahit.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Mojokerto, aksi pencurian berlangsung sekitar pukul 15.30 sore. Saat itu, Dwi yang datang ke kantor cabang bank yang terletak di Jalan Majapahit hendak mengambil uang tunai sebesar Rp 70 juta. Uang tersebut merupakan kekurangan modal usaha dari kebutuhan Rp 170 juta. Sebelumnya, korban sempat menarik tunai Rp 100 juta di kantor unit di Kecamatan Kudu, Jombang. Sementara, sisanya disarankan mengambil di Kantor Cabang Mojokerto.

Namun, karena waktu sudah sore dan pelayanan bank sudah tutup, korban berinisiatif menarik uang via ATM yang berada di halaman kantor bank. ’’Ya, korban adalah warga Jombang yang mengambil uang tunai di kantor cabang Mojokerto atas saran bank unit Tapen, Kudu. Namun sebelum ke kantor cabang Mojokerto, pelapor sempat menarik uang Rp 100 juta di unit Tapen,’’ terang sumber internal kepolisian.

Namun, usai menarik di ATM dan hendak pulang, korban terkejut dengan kaca pintu mobilnya yang sudah pecah. Setelah dicek, uang Rp 100 juta yang disimpan di tas kain warna putih motif bunga dan ditaruh di belakang jok kemudi sudah raib. Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke security setempat dan mengecek pelaku lewat Close Circuit Television (CCTV). Dari pengecekan, didapati pelaku muncul dari sisi kiri mobil korban. ’’CCTV-nya sudah diambil petugas. Pengakuan istri korban, mereka sempat berpapasan dengan pelaku di ATM,’’ tambahnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Sutrisno sudah mendapat laporan atas peristiwa tersebut. Informasi yang ia terima, korban juga tak menaruh curiga kepada siapapun sejak perjalanan penarikan uang dari Unit Kudu hingga Kantor Cabang Mojokerto. Meski demikian, tim satreskrim masih melakukan pengembangan atas peristiwa tersebut. Pihaknya juga sudah menyita barang bukti berupa mutasi rekening pengambilan uang serta foto kopi STNK mobil korban. ’’Sudah dilaporkan dan tengah dalam penyelidikan petugas,’’ tandasnya.

Sementara itu, pimpinan cabang bank setempat, Mahmuddin menegaskan, peristiwa itu murni keteledoran nasabahnya. Di mana, korban meninggalkan begitu saja mobilnya tanpa ada penjagaan ketat dari pihak keamanan. Meski begitu, pihaknya tetap akan merespons dan membantu nasabah dan kepolisian untuk mengusut tuntas aksi kriminal yang terjadi di area kantornya itu.’’Meskipun di area kantor dan ada security, namun pencuriannya kan di luar bangunan dan bukan atas transaksi dengan pihak kami (bank). Polisi sudah mengidentifikasi dan rekaman CCTV juga sudah kami serahkan untuk membantu proses penyelidikan,’’ pungkasnya.

(SMK Ma’arif Nu Prambon)

Sumber:radarmojokerto.jawapos.com

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :