“Padahal dalam kegiatan (PBAK) itu juga ada kegiatan selawat bersama untuk kemudian menanamkan nilai-nilai religi. Karena itu yang memang diajarkan
di kampus,” ujarnya.
Usai video sekumpulan mahasiswa berjoget di dalam masjid itu viral, pada akhirnya pihak kampus pun menyampaikan permintaan maaf kepada publik. panitia pelaksana kegiatan PBAK UIN KHAS Jember Dr Saihan yang menyampaikan pernyataan tersebut.
“Saya bersama panitia mohon maaf kepada seluruh masyarakat. Tetap menjaga (kondusifitas) Jember. Karena ada yang tidak nyaman. Maka dari itu (kami) menyampaikan klarifikasi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa video yang beredar dan viral itu adalah cuplikan sepintas dari kejadian sebenarnya. Sehingga timbul persepsi seolah-olah panitia membiarkan kejadian itu.
“Kami hanya menyampaikan apa yang sebenarnya agar timbul persepsi yang seimbang atau fair,” ujarnya.
Atas kejadian yang menurutnya membuat ada pihak menjadi tidak nyaman itu, Saihan menegaskan bahwa UIN KHAS Jember akan melakukan evaluasi atas pelaksanaan PBAK di masa mendatang.
Sebelumnya, video sekumpulan orang berjoget diduga di sebuah Masjid itu viral di media sosial. Terlihat di video berdurasi 18 detik itu sekumpulan orang seperti mahasiswa yang mengikuti kegiatan tertentu, diduga pengenalan kampus.
Seperti dilihat detikJatim pada Jumat (26/8/2022), video reels Instagram itu telah dibagikan oleh sejumlah akun. Sekelompok pemuda itu terlihat berjoget saat lagu ‘Ojo Dibandingke’ yang viral dibawakan Farel Prayoga diputar atau dinyanyikan.
Terlihat bahwa para pemuda itu begitu gembira, berkerumun dan berjoget bersama-sama di dalam bangunan diduga masjid itu. Tidak hanya berjoget, mereka juga turut melantunkan lirik lagu ‘Ojo Dibandingke’.(tim/Sam)
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :