Video kemunculan lumba-lumba di Pantai Tiga Warna, Malang Selatan viral di media sosial dan menghebohkan warganet. Dalam video menunjukkan kawanan lumba-lumba terekam kamera pengunjung pantai. Selama ini, kemunculan ikan lumba-lumba di wilayah pantai Malang selatan memang sangat jarang tersiar.
Andik Syaifudin dari Sahabat Alam Indonesia tak membantah jika pihaknya sering melihat kemunculan ikan lumba-lumba di pesisir pantai Malang selatan.
“Memang sering muncul lumba-lumba di pantai selatan Kabupaten Malang. Apalagi kalau saat cuacanya bagus, bisa pagi, siang dan sore ketemu,” kata Andik berbincang, Selasa (9/8/2022).
Menurut Andik, kemunculan kawanan ikan lumba-lumba tidak terjadi apabila cuaca dalam kondisi buruk. Seperti terjadinya angin kencang atau gelombang ombak tinggi.
“Malang selatan masih mudah ketemu lumba-lumba. Cuma memang kendala cuaca, kadang angin dan ombak besar,” tuturnya.
Jika ombak tinggi disertai angin kencang terjadi di perairan Malang selatan atau suhu air laut dingin, lanjut Andik, banyak lumba-lumba akan menepi untuk mencari laut teduh atau perairan hangat.
Lintasan yang biasa dilewati lumba-lumba, salah satunya di selat Pulau Sempu, tepatnya di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang dan Pantai Kondang Merak di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
“Kalau cuaca lagi buruk misalnya ombak dan angin gede atau suhu air dingin. Biasanya lumba-lumba akan minggir. Nyari laut agak teguh dan hangat. Seperti selat Pulau Sempu untuk mengejar makanan,” terangnya.
Andik yang setiap harinya banyak beraktivitas di pesisir Malang selatan ini, mengaku beberapa kali melakukan pengamatan terkait lalu lalang ikan lumba-lumba.
Dari sepanjang pengamatannya, kata Andik, ada beberapa jenis ikan lumba-lumba yang sering muncul di perairan selatan Kabupaten Malang. Yakni strip dolphin, spinner dolphin, bottle nose, dan melon head.
“Dalam satu koloni, bisa tujuh sampai delapan ekor,” bebernya.
Andik menambahkan, perairan selatan Kabupaten Malang saat ini tengah musim ikan hingga Oktober nanti. Kemunculan ikan lumba-lumba akan sering terjadi ketika mereka berburu ikan.
“Sekarang mulai musim ikan sampai Oktober nanti. Seperti ikan tongkol dan lain-lainnya, lumba-lumba akan sering muncul,” imbuhnya.
Selain lumba-lumba, Andik mengaku banyak juga bermunculan beragam jenis ikan paus sepanjang musim ikan di perairan selatan Kabupaten Malang. “Paus juga banyak muncul,” pungkasnya.(tim/Sam)
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :