Dua pengendara meninggal usai mengalami kecelakaan tunggal menabrak trotoar dan tembok di jalan Raya Simpang Tiga Desa Randubangu, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Diduga keduanya dalam posisi mabuk.
Nasih itu dialami Viki Wahyu Eka Putra (20), pemuda asal Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari. Sementara satu korban tewas lainnya belum diketahui identitasnya. Lantaran tidak ditemukan kartu identitas pada tubuh korban.
Peristiwa tersebut dialami keduanya pada Minggu (31/07/2022) dini hari. Bermula saat keduanya menunggangi motor Vixion tanpa plat nomor dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di lokasi di Raya Simpang Tiga Desa Randubangu, Kecamatan Mojosari motor Vixion modifikasi itu mendadak mengalami selip hingga kecelakaan tak bisa dihindarkan.
Dari data yang diperoleh dari potensi relawa yang melakukan evakuasi, usai terjadi kecelakaan kondisi motor korban ringsek pada bagian depan. Diduga saat berkendara melaju dengan kecepatan tinggi.
“Dua orang yang meninggal, untuk kondisi motor ringsek pada bagian depan, kemungkinan motor melaju dengan kecepatan tinggi,” kata Zaenal Abidin, salah satu relawan yang mengevakuasi jenazah korban, Minggu (31/7/2022).
Dia berujar, saat terjadi kecelakaan kedua korban juga tidak mengenakan pengaman kepala alias helm. Selain itu, diduga kedua pemuda tersebut juga dalam kondisi mabuk atau usai mengkonsumsi minuman keras, sehingga tidak mampu menguasai kendaraan saat mengemudi.
“Sepertinya begitu (mabuk minuman keras). Tapi untuk lebih jelasnya tanyakan ke petugas kepolisian ya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Muhammad Bayu Agustyan mengatakan, kasus kecelakaan yang terjadi Minggu (31/07/2022) dini hari tengah ditangani oleh petugas. Termasuk petugas masih melakukan penyelidikan akan penyebab kecelakaan yang menewaskan dua pemuda sekaligus.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh anggota, kedua korban meninggal setelah motor Vixion yang dikendarai keduanya mengalami slip saat melaju dengan kecepatan tinggi.
“Kerasnya benturan, membuat kedua pengendara motor meninggal di lokasi kejadian, keduanya mengalami luka parah di bagian kepala dada, serta leher akibat membentur tembok bangunan di sisi kiri jalan,”ungkapnya.
Saat ini, lanjut Bayu, kedua jenazah tersebut sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Prof dr Soekandar Mojosari. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung dibawa ke kantor Mapolsek Mojosari.
“Penyebab kecelakaan karena korban dalam kurang bisa menguasai laju kendaraan karena diduga dalam pengaruh alkohol,” tandasnya.(fad/Sam)