Suasana kawasan jembatan Kahuripan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, mendadak riuh dengan kabar pasangan suami istri diduga melompat dari atas jembatan. Kabar itu berawal dari warga yang mendengar teriakan seseorang diduga jatuh ke aliran sungai.
Warga pun lantas menelusuri sumber suara tersebut, Selasa (28/6/2022), malam. Penyisiran kemudian dilakukan melintas bawah jembatan Kahuripan. Bersamaan warga juga melaporkan kejadian ini ke polisi. Tak lama petugas Polsek Klojen bersama tim gabungan datang ke lokasi.
Kapolsek Klojen Kompol Domingos Ximenes mengatakan informasi awal yang diterima pihaknya adalah ada dua orang yang diduga terjun ke Sungai Brantas yang mengalir di bawah jembatan Kahuripan.
Pihaknya pun langsung menerjunkan petugas ke lokasi untuk mengecek kebenaran dari informasi tersebut. Dari keterangan tiga orang saksi warga sekitar, ada seseorang diduga melompat ke arah sungai.
Setelah ditelusuri ditemukan seorang laki-laki dalam kondisi tewas dan tidak ditemukan identitas di tubuhnya.
“Kondisi denyut nadinya tidak ada, dan sudah meninggal. Kita belum tahu identitas yang bersangkutan. Korban ditemukan hanya menggunakan celana dalam dan baju dalam saja,” tutur Domingos ditemui wartawan di lokasi.
Jasad itu ditemukan petugas kurang lebih satu kilometer dari jembatan Kahuripan. Setelah proses evakuasi selesai, petugas kembali melakukan penyisiran tentang kabar adanya satu korban lagi yakni seorang perempuan yang diduga ikut terjun ke aliran sungai.
Namun sampai pukul 20.30 WIB, satu orang perempuan yang diduga ikut terjun belum bisa dibuktikan. “Tapi kita masih melakukan pendalaman. Masih kita telusuri informasi ini,” tandas Domingos.(tim/Sam)