BMKG merespons video viral yang memperlihatkan sebuah objek aneh di langit wilayah Malang. Sebelum benda itu terlihat, tampak awan cumulonimbus atau awan CB.
“Sepintas dari video, kami prakirakan itu awan cumulonimbus. Jadi jelas awan Cumulonimbus bisa menghasilkan cuaca buruk seperti di gambar tersebut, namun tidak semua awan Cumulonimbus akan menghasilkan cuaca ekstrem,” jelas Prakirawan BMKG Juanda, Ary Pulung, Jumat (17/6/2022).
Saat ditanya soal benda aneh mirip piringan hitam tersebut, Ary mengaku kurang tahu. Dia justru mengira video itu hasil editing.
“Kurang tahu pak, karena ada yang namanya aplikasi editing video,” tambahnya.
Sementara Penasihat Federasi Drone Indonesia (FDI) Arya Dega menyebut benda itu sebagai UFO. Sebab, tidak ada teknologi drone yang secanggit benda di video itu.
Analisis saya, drone ada banyak model baling-baling. Yang terbaru sedang dalam pengembangan itu drone menggunakan baling-baling yang berputar tanpa baling-baling. Tapi itu pun yang di video terlalu cepat kalau adalah drone teknologi baling-baling terbaru. Terlalu cepat muncul. Apalagi di kota Malang,” ungkap Arya Dega.
“Jadi ada teknologi baling-baling tanpa bilah atau daun. Sudah ada prototipenya di texas A&M University. Tapi kalau muncul di Malang kayaknya nggak mungkin. Kesimpulannya ya Unknown Flying Object (UFO),” Arya Dega melanjutkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, video penampakan objek aneh di atas langit wilayah Malang viral di media sosial. Dalam video, tampak benda asing berbentuk pipih dan berwarna hitam. Benda mirip piringan hitam ini tak sengaja terekam kamera warga. Video penampakan benda misterius berdurasi 2 menit 38 detik itu disebarkan akun TikTok @gbchannel87.
Sejak diunggah 19 jam lalu, sudah 4.900 warganet yang menanggapi, sekaligus memberikan komentar. Semuanya penasaran benda apa yang mendadak muncul di langit saat mendung gelap itu.(tim/Sam)