Pendaftaran calon penghuni baru Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Cinde Kota Mojokerto sepi peminat. Dua pekan dibuka, hanya selusin kepala keluarga (KK) yang berminat mengisi hunian setera rumah tipe 36 tersebut.
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kota Mojokerto telah menerbitkan surat pengumuman penjaringan calon penghuni baru Rusunawa Cinde per 17 Mei lalu. Namun, animo masyarakat di 18 kelurahan untuk menghuni tower empat lantai itu rupanya masih rendah.
Sehingga, dari kapasitas 54 hunian rusunawa yang berada di Jalan Cinde Baru VIII, Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon ini belum mampu terpenuhi. ’’Data yang masuk ke kami untuk yang pengajuan baru ada 12 orang,’’ terang Kabid Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dinas PUPRPRKP Kota Mojokerto Evi Anggraeni, kemarin (31/6).
Tahap pendaftaran memang masih dibuka hingga Jumat (3/6), namun jumlah calon penghuni baru diperkirakan tidak berubah signifikan. Karena minimnya jumlah peminat, Evi akan mempertimbangkan untuk memperpanjang masa pendaftaran hingga kapasitas hunian terpenuhi. ’’Sewaktu-waktu siapapun yang mau daftar kami persilahkan, selama masih tersedia hunian,’’ ulasnya.
Sementara itu, selusin pendaftar baru dipastikan akan langsung mendapat kunci rusunawa. Karena dari hasil verifikasi, seluruhnya dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi. Antara lain, penduduk Kota Mojokerto yang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), belum memiliki rumah, dan jumlah anggota keluarga tidak lebih dari empat orang dalam satu KK.
Sedianya, 54 hunian di Rusunawa Cinde telah terpenuhi dari hasil verifikasi pendaftaran 2019 lalu. Tapi, pengisian yang semula dilakukan 2020 harus tertunda lantaran gedung yang dibangun Kementerian PUPR ini difungsikan menjadi gedung isolasi terpadu (isoter) Covid-19 hingga akhir 2021.
Sayangnya, setelah dilakukan verifikasi ulang pada tahun ini, sebanyak 42 calon penghuni dinyatakan mengundurkan diri. Hanya 12 KK yang menyatakan masih berminat yang bersedia tinggal di Rusunawa Cinde. ’’Dengan tambahan 12 pendaftar baru, maka total sudah ada 24 penghuni rusunawa. Semoga masih bisa terus bertambah,’’ tambah Evi.
Dengan begitu, masih ada 30 hunian atau lebih dari separo kapasitas di Rusunawa Cinde yang masih lowong. Masing-masing tersebar di empat lantai dengan biaya sewa bervariatif. Mulai dari yang tertinggi di lantai dasar dengan tarif sewa Rp 350 ribu per bulan. Sedangkan di lantai dua selisih lebih murah dengan biaya Rp 325 ribu per bulan. Sementara di lantai tiga dan lantai empat masing-masing ditetapkan Rp 300 ribu dan Rp 275 ribu per bulan. (Tim/Sam)