Digrebek Saat Pesta Miras, 2 Perempuan Ini Pura-pura Tidur

Ada-ada saja ulah dua perempuan tengah pesta minuman keras (Miras) ini. Mereka pura-pura tidur saat polisi di Gresik menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2022 di kos-kosan.

Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan operasi ini sengaja difokuskan di rumah-rumah kos yang berada di wilayah hukumnya. Sebab pihaknya menduga tempat tersebut kerap dijadikan tindak pidana.

“Karena disinyalir tempat kos dijadikan persembunyian pelaku tindak pidana. Maka dari itu Polsek Manyar melakukan razia besar-besaran. Sasarannya, miras, premanisme, prostitusi, dan tindakan asusila,” kata Windu kepada detikJatim, Kamis (26/5/2022).

Pada operasi kali ini, lanjut Windu, pihaknya menggelar di rumah kos di Jalan Poros, Desa Penganden, Kecamatan Manyar. Saat itu pihaknya mendapat keluhan dari warga ada kegiatan pesta miras.

Petugas langsung meluncur ke lokasi. Kedatangan petugas ternyata diketahui oleh penghuni kos dan mereka langsung mematikan lampu. Dua perempuan penghuninya langsung pura-pura tidur.

Meski demikian, petugas tetap melakukan penggeledahan. Benar saja, petugas menemukan dua botol miras yang disembunyikan di dalam kamar.

Dua perempuan tersebut beserta barang bukti langsung diamankan. Mereka kemudian dikenakan tindakan pidana ringan (Tipiring).

“Kedua gadis itu tak dapat menyangkal setelah kami temukan dua botol bir di dalam kamar kos,” ujar Windu.

Baca juga:
Jadi Penyakit Masyarakat di Mojokerto, Miras dan Knalpot Brong Dimusnahkan
Di hadapan petugas, kedua perempuan itu mengaku memang minum-minuman keras. Ini dilakukan saat malam sepulang dari tempat kerjanya sebagai penjaga warung kopi di daerah Cerme, Gresik.

Menurut Windu, selain dua perempuan ini, sebelumnya juga berhasil mengamankan tiga pasangan pria dan perempuan di rumah kos kawasan Manyar. Ketiga pasangan itu juga diamankan karena diduga melakukan aktivitas asusila.

Ia berharap masyarakat tak ragu melapor kepada pihak berwajib jika menemukan aktivitas yang mencurigakan. Sebab hal tersebut merupakan bagian dari antisipasi gangguan kamtibmas.(tim/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :