Siang terik tak menyurutkan niat Gus Haji Mas Sulthon untuk menelisik ke sebuah rumah di Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Dia lantas datang ke rumah ES untuk melihat kondisi bocah itu. Senyuman ES membuatnya trenyuh. Di samping sang ibu Er, bocah itu terlihat ceria meski dengan kondisi kaki yang lumpuh.
”Saya bermimpi ketemu dengan anak yang lumpuh di masjid. Lalu saya kasih bantuan. Pas bangun saat subuh, saya liat hape dan baca berita, ada artikel terkait ES ini. Saya tanya ke wartawannya dan dikasih alamatnya ke sini,” kata Gus Haji Mas Sulthon saat ditemui di rumah kakek nenek ES, Senin(14/2/2022).
Pria yang lekat disapa Gus Thon itu berbincang sedikit dengan Er terkait kondisi bocah sepuluh tahun itu. Karena menderita polio sejak bayi, ES tak bisa berdiri, duduk dengan baik, hingga tak sanggup berjalan dengan kakinya. Niat Gus Thon untuk memberikan kursi roda urung karena kondisi ES tak memungkinkan untuk duduk agak lama.
”Tadinya saya siapkan kursi roda. Tapi ternyata kan kondisi anak ini tidak memungkinkan untuk menggunakan kursi roda. Sehingga, saya hanya beri bantuan berupa uang tunai saja. Semoga bisa bermanfaat untuk nak ES,” kata Gus Thon.
Sementara Er berterimakasih atas bantuan Gus Thon. Dia tak menyangka dikunjungi oleh pengusaha asal Mojokerto itu. Dia bersyukur kali ini bisa mendapatkan bantuan. Dia membenarkan kalau kondisi anaknya tidak memungkinkan untuk diberi kursi roda.
”Tidak bisa duduk terlalu lama. Jadi, bantuan apaoun kami berterimakasih. Masih ada yang mau memperhatikan anak saya,” kata Er. (Tim/Sam)
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :