Jari Bocah di Mojokerto Terjepit Setir Sepeda, Petugas Sampai Gunakan Grenda

Petugas pemadam kebakaran (damkar) BPBD Kabupaten Mojokerto menyelamatkan jari seorang bocah laki-laki yang terjepit stang atau pegangan setir sepeda. Drama evakuasi tersebut memakan waktu 90 menit.

Salah satu petugas Damkar Abdur Rozaq mengatakan, kronologisnya berawal saat seorang ibu datang ke kantor Damkar dengan membawa anak laki-lakinya dalam keadaan jari tengah terjepit di dalam stang sepeda.

“Kemarin kejadiannya, anak kecil sama keluarganya datang ke kantor. Jari anak itu masuk dalam stang sepeda pancal. Kita langsung evakuasi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, proses evakuasi sempat terkendala lantaran jari bocah bernama Tegar itu membengkak. Petugas memutuskan menggunakan gerinda kecil untuk melepaskan jari yang terjepit setir sepada itu.

Kendalanya, kita butuh proses waktu panjang. Tidak bisa cepat, soalnya masuk terlalu dalam jarinya,” ujarnya.

Usai berhasil dievakuasi, kondisi jari korban semakin membaik. Tak ada goresan, meski jari tengah terjepit dengan kedalaman sekitar 7 sampai 8 sentimeter.

“Sempat nangis histeris karena sakit katanya. Jadi kita sangat berhati-hati sekali. Pakai gerinda kecil sama air. Alhamdulilah habis magrib sudah berhasil,” ucapnya.

Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat mengingatkan agar para orang tua lebih mengawasi anak-anaknya saat bermain.

“Saya harap orangtua di luar sana harus mengawasi anak-anaknya dalam bermain agar kejadian sama tak terulang lagi. Kasihan anaknya,” imbaunya.(tim/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :