Seorang janda di Sidoarjo nekat membakar dirinya sendiri. Janda berinisial HK (35) itu tewas setelah mengalami luka bakar cukup parah.
Korban melakukan aksi nekatnya itu pada Selasa (7/12) sekitar pukul 07.20 WIB. Korban membakar dirinya sendiri di rumah kontrakannya di Porong, Sidoarjo. Di rumah kontrakannya, korban tinggal bersama ibu dan anaknya.
Peristiwa itu berawal saat korban meninggalkan rumah tiga hari sebelum kejadian. Setelah dicari, korban ditemukan di salah satu masjid di Porong.
“Ibu korban melapor ke ketua RT bahwa korban meninggalkan rumah. Setelah dilakukan pencarian korban ditemukan di salah satu masjid di Porong,” ujar Nursaid, pemilik rumah kontrakan, Kamis (9/12/2021).
Setelah dibujuk, akhirnya korban bersedia diajak pulang. Namun setelah di rumah beberapa menit, korban keluar rumah lagi. Berpamitan akan membeli minuman yang tidak jauh dari rumahnya.
Sekitar pukul 06.30 WIB, korban kembali lagi ke rumah dengan membawa satu botol minuman ion. Ia kemudian menutup serta mengunci pintu rumah dari dalam.
“Saya tidak tahu persis apakah itu Pocari Sweat atau bensin. Karena saat dibawa korban, isi dalam botol itu berwarna biru,” tambah Nursaid.
Nursaid baru sadar ada yang aneh saat melihat asap keluar dari dalam rumah dan mendengar teriakan minta tolong. Melihat kepulan asap semakin membesar keluar dari dalam rumah dan teriakan minta tolong semakin keras, warga sekitar langsung mendobrak paksa pintu rumah.
“Saat itu tubuh korban dan kasur di lantai ruang tamu dipenuhi api. Warga berusaha memadamkan api dengan menyiram air ke tubuh korban. Alhamdulillah api dapat dipadamkan sehingga nyawa korban dapat bisa diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit,” lanjut Nursaid.
Namun saat menjalani perawatan, nyawa korban tak tertolong. korban meninggal dengan luka bakar yang cukup parah. Nursaid menyebut korban nekat membakar diri diduga depresi setelah bercerai dengan suaminya.
“Sejak bercerai dengan suaminya, satu tahun yang lalu korban diduga depresi. Kemudian nekat membakar dirinya dengan Pertalite,” duga Nursaid.
Kapolsek Porong Kompol Rochsulullah membenarkan kejadian percobaan bunuh diri tersebut. Menurut keterangan beberapa saksi, korban ini sudah 4 tahun yang lalu pisah (cerai) dengan suaminya dan diduga depresi.
“Korban membakar diri diduga dengan botol Pocari Sweat berisi pertalite, sisa dipergunakan korban untuk membakar tubuhnya diamankan sebagai barang bukti,” kata Rochsulullah.
” Melihat kondisi korban mengalami luka bakar cukup serius disekujur tubuhnya. Maka dilarikan ke RS. Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, dan dirujuk ke RSUD Sidoarjo guna menjalani perawatan medis lebih lanjut, namun nyawa korban tidak tertolong, sekitar pukul 14.00 WIB,” tandas Rochsulullah.
(tim/Sam)