Misteri kasus pembunuhan Erni Kristianah (36) janda anak satu di Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik akhirnya terungkap.
Pelakunya bernama Abdullah Musyafak (39) yang tak lain adalah teman kecan korban. Dari keterangan polisi, pelaku nekat membunuh korban karena sakit hati, kepada Erni yang tak mau diajak balikan.
Sampai akhirnya jenazah Erni ditemukan di dalam rumahnya sendiri dalam keadaan mengenaskan. Pakainya tersingkap separo badan dan tubuhnya mengeluarkan darah segar.
“Sebelumnya tersangka dan korban memiliki hubungan asmara, karena korban menolak diajak balikan, tersangka tidak terima,” terang Kasat Reskrim Iptu Wahyu Rizki Saputro, Senin (15/11/2021).
Selain dijerat kasus pembunuhan, tersangka yang tinggal di Sidoarjo itu juga dijerat pencurian. Pelaku diketahui, setelah berhasil membunuh Erni lalu membawa kabur barang milik korban. Yakni berupa 1 unit handphone oppo A12 warna hitam type CPH2083.
Sedangkan pengakuan tersangka saat diwawancarai tidak banyak menanggapi. Ia hanya mengakui jika korbannya merupakan teman dan berkenalan di media sosial Facebook.
“Kenal di Facebook, hanya teman,” katanya singkat.
Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Moh Nur Azis mengatakan, lembaganya telah berhasil mengungkap 10 perkara dan 17 tersangka. Salah satunya adalah kasus pembunuhan janda anak satu.
“Atas kejahatannya, pelaku pembunuhan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP atau 365 ayat (3) KUHP dijerat hukuman paling lama 15 tahun penjara,” jelasnya saat pres rilis di Mapolres Gresik.
Sebelumnya kasus pembunuhan Erni sempat mengemparkan Warga Bringkang Gresik pada 9 Juli 2021. Saat itu seorang saksi bernama Sriati (44) mendatangi korban di rumahnya. Saksi curiga, korban yang diketahui di dalam kamar tak merespon saat dipanggil.
Dalam proses evakuasi ditemukan kejanggalan yang mengarah pada pembunuhan. Wajah korban terlihat penuh lebam, kepalanya luka mengeluarkan darah dan lidahnya menjular keluar. Sedangkan korban saat ditemukan sudah dalam setengah telanjang, dan lantai sekitar sudah dipenuhi darah segar.
Sriati kakak ipar korban menyakini, korban dibunuh oleh orang terdekatnya. Motifnya asmara. Sebab beberapa kali korban curhat ada sosok laki-laki yang saat ini sedang dekat dengannya. Namun Sriati sendiri mengaku tidak pernah ketemu dengan pria asing tersebut.
“Dulu pernah cerita dekat dengan orang ini, tapi dia juga chatingan di media sosial dengan banyak laki-laki,” terang Sriati, Minggu (11/7/2021).
Dugaan semakin menguat jika iparnya merupakan korban pembunuhan. Apalagi telepon gengamnya juga hilang setelah kejadian. Sriati sempat mengakses Facebook korban, tapi sayang paswordnya sudah diubah oleh terduka pelaku.(tim/Sam)