Pacaran Tengah Malam, Dua Pasangan Kekasih Asal Kediri Disentil Petugas

Dua pasang kekasih terekam kamera CCTV masih pacaran di pinggir jalan kawasan Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur pada tengah malam. Mereka pun kemudian disentil oleh petugas Dinas Perhubungan melalui speaker atau alat pengeras suara.

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @inijawatimur, terlihat dua pasang kekasih yang berhenti di pinggir jalan. Mereka sama-sama berboncengan naik sepeda motor.

Satu pasangan terlihat berbincang di dekat sepeda motor. Sementara pasangan lainnya terlihat masih duduk di sepeda motor. Melihat hal tersebut, petugas Dinas Perhubungan pun memberikan peringatan agar mereka segera pulang. Karena jam sudah menunjukkan pukul 22.24 WIB.

“Selamat malam mas . Pada malam ini ada di kawasan Simpang Lima Gumul. Khusus masnya silahkan diantarkan pulang dengan selamat dan tepat,” ujar petugas.

Bahkan petugas tersebut sempat menyindir adanya laporan kehilangan anak. “Jangan sampai besok ada laporan ke polisi orang tuanya perempuan kehilangan. Silahkan mba atau mas meninggalkan lokasi,” lanjutnya.

Petugas tersebut juga menjelaskan jika mereka tidak bermaksud mengusir, melainkan menjaga agar mereka terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

“Kita tidak mengusir, tapi kita menjaga agar tidak ada hal yang kurang diinginkan kepada diri mas atau mbak. Mohon segera diantarkan pulang dengan selamat,” pungkasnya.

Unggahan tersebut pun sukses menarik perhatian warganet.

“wajar sih diingetin jam 22.23 WIB (setengah 11 malem), mikirin keselamatan perempuannya banget ini petugasnya. Misal setengah 11 pagi gak mungkin disuruh pulang kan,” ujar @rr***

“Malu2in kediri aja,” ucap @cha***

“hahaha yaopo lur,” imbuh @santi***

“kena mental,” kata @mr***

“Seharusnya pantau dulu sampe jam 11 atau jam set 12 jangan di suruh pulang jam segitu masih pagi bagi mereka dan saya sendiri,” kata @vinn***

“Bapaknya jomblo kayaknya,” ujar @juli***

(Tim/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :