Komplotan perampok bersenjata pistol air gun menyasar sebuah minimarket di Jombang. Aksi perampok menyandera karyawan hingga menguras uang minimarket terekam kamera pengawas atau CCTV.
Perampokan bersenjata ini terjadi di minimarket Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima detikcom, dua pelaku datang ke toko swalayan tersebut pada Kamis (9/9) sekitar pukul 02.25 WIB. Saat itu, kondisi toko sedang sepi.
Pelaku pertama memakai jaket dan masker hitam. Sedangkan pelaku kedua memakai jaket biru, serta masker dan topi hitam. Keduanya mulai beraksi saat kasir minimarket berinisial BG (23) menghitung belanjaan mereka.
Sembari mengeluarkan pistol dari dalam tasnya, pria berjaket hitam menghampiri BG. Pada pukul 02.51 WIB, pelaku memaksa karyawan minimarket asal Kecamatan/Kabupaten Jombang itu menunjukkan tempat penyimpanan uang.
Sampai di laci tempat penyimpanan uang minimarket, pelaku menodong kepala BG dengan pistol. Selanjutnya, pelaku berjaket biru menguras uang dari laci tersebut. BG terus duduk di sebelah laci sambil mengangkat kedua tangan di kepala menunggu kedua perampok itu pergi.
“Kejadian curas (pencurian dengan kekerasan) pada Kamis 9 September 2021 pukul 02.25 dini hari. TKP kejadian curas di minimarket wilayah Bandar Kedungmulyo,” kata Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho kepada wartawan, Jumat (10/9/2021).
Agung menjelaskan pelaku masuk ke minimarket berpura-pura menjadi pembeli. Mereka mengambil 2 botol minuman berenergi dan meminta kasir mengisi ulang kartu tol Rp 500.000.
Kedua pelaku lantas melakukan perampokan tanpa membayar belanjaan.
“Pelaku mengambil uang Rp 16.065.500 dari minimarket tersebut,” terang Agung.
Tim dari Satreskrim Polres Jombang, kata Agung, berhasil mengidentifikasi komplotan perampok bersenjata pistol tersebut. “Kami analisis rekaman CCTV minimarket dan tol sehingga teridentifikasi kendaraan pelaku,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan menuturkan komplotan perampok minimarket ini menggunakan senjata air gun. Mereka sempat dua kali menembakkan senjata tersebut untuk menakut-nakuti karyawan minimarket.
Salah satu peluru menembus kaca lemari pendingin minuman. Peluru bulat berbahan logam itu disita polisi sebagai barang bukti.
“Tembakan ke arah tembok dan lemari pendingin sampai kaca lemari pecah,” tandasnya.(tim/Sam)
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :