Kemajuan teknologi akan memudahkan manusia dalam aktivitasnya, petani di Pasuruan melakukan terobosan di bidang teknologi, ia menciptakan traktor pembajak sawah bisa dikendalikan menggunakan remote control. Mesin itu juga disebut traktor siluman.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Petani kreatif itu bernama Muhammad Zainul Alim (43) warga Desa Wonosari, Kecamatan Gondangwetan. Inovasi traktor tanpa awak itu terjadi dilatarbelakangi sulitnya mencari operator selama pandemi COVID-19.
“Sejak pakai remote, pekerjaan lebih cepat dan lebih hemat,” kata Zainul, Jumat (11/6).
Menurut dia, setelah menggunakan mesin pembajak remote control hanya membutuhkan waktu sehari untuk membajak sawah seluas 1 hektare. Sebelumnya dibutuhkan waktu dua hari. Biayanya juga turun, dari Rp 250 ribu menjadi Rp 150 ribu.
Untuk biaya pembuatan total Rp 50 juta. Saya dibantu teman dalam pembuatannya,” ungkap Zainul.
Zainul berharap, apa yang dia lakukan menjadi inspirasi bagi petani lainnya. Mesin pembajak sawah remote control itu bisa bermanfaat bagi banyak orang.(tim/Sam)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)