Entah apa yang merasuki Iwan Sanusi Setiawan (30), sehingga ia tega membacok istrinya sendiri Sella Yulinar Setiawati (27) hingga berdarah darah, parahnya hal tersebut ia lakukan depan sang anak yang masih berusia 4 tahun.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Kapolsek Jenggawah AKP Ma’ruf mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (17/5) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu korban mengantar anaknya ke rumah tersangka. Korban dengan tersangka memang pisah rumah.
“Awalnya korban atau istri tersangka ini mengantar anaknya yang mau ulang tahun ke rumah tersangka,” jelas Ma’ruf, Kamis (20/5).
Namun tiba di rumah tersangka, keduanya cekcok mulut. Pria warga Dusun Curah Buntu, Desa/Kecamatan Jenggawah yang tak kuat menahan emosi itu masuk ke dalam kamar mengambil celurit.
“Selanjutnya tersangka membacok korban beberapa kali, mengenai leher belakang, kepala, pinggang kiri, lengan kiri, jari tengah dan jari manis nyaris putus,” jelas Ma’ruf.
Beruntung aksi pembacokan itu berhenti setelah ayah tersangka datang ke lokasi.
“Korban langsung dibawa ke Puskesmas Jenggawah. Namun karena lukanya parah, korban dirujuk ke rumah sakit Soebandi Jember. Sampai sekarang korban masih dirawat intensif,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf menambahkan tersangka dan korban sudah pisah rumah sekitar 7 bulanan. Rumah tangga keduanya tidak harmonis karena diduga kehadiran pihak ketiga.
“Tersangka menuduh istrinya ini punya selingkuhan. Sehingga keduanya pisah rumah selama 7 bulanan,” kata Ma’ruf.
Tersangka Iwan menuduh istrinya memiliki selingkuhan. Bahkan, dia mengaku beberapa kali melihat foto pria yang diduga selingkuhan istrinya di HP sang istri.
“Saya sakit hati kenapa dia kok masih sama laki-laki (selingkuhannya) itu. Akhirnya saya khilaf (dan menganiaya korban),” kata tersangka Iwan.
Iwan mengaku tidak mengenal laki-laki yang diduga menjadi perusak hubungan dengan istrinya itu.
“Tapi istri pernah meminta cerai dan bilang kalau mau menikah sama laki-laki itu,” ungkap tersangka, dengan kepala tertunduk.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (naskah berita asli)