Puluhan warga keracunan massal usai buka bersama nasi bungkus di masjid An annur, peristiwa tersebut terjadi Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Magetan, Rabu (28/4).
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Warga keracunan nasi bungkus, ikan ayam bakar. Sementara jumlah warga yang mengalami keracunan sekitar 27 orang.
“Ada sekitar 27 warga yang keracunan diduga usai menyantap menu buka puasa,” ujar Kepala Desa Plumpung Jaelani Wahyudiarto, Kamis (29/4).
Warga yang mengalami keracunan tersebut, kata Wahyudiarto, diketahui saat salah satu warga mengalami muntah berak (Muntaber) sekitar pukul 21.00 WIB. Rupanya, warga lain juga mengalami hal yang sama
Mereka akhirnya dibawa ke Puskesmas Plaosan untuk perawatan. Meski mereka yang keracunan sempat menjalani perawatan di ruang tunggu. “Sudah langsung kita bawa ke Puskesmas Plaosan tadi malam saat ini masih perawatan sebagian sudah membaik,” kata Wahyudiarto.
Wahyudiarto mengatakan, data jumlah warga yang mengalami keracunan diperkirakan masih bertambah. Hal ini karena jumlah undangan buka bersama di masjid ada lebih dari 100 orang.
“Tidak menutup kemungkinan korban keracunan makanan itu bisa bertambah hingga ratusan, karena undangan bukber ada seratus orang lebih,” ungkapnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas keracunan massal ini dengan mengumpulkan sampel sisa makanan berupa ayam bakar, nasi dan urap urap.
“Kita sudah kumpulkan sampel sisa makanan berupa ayam bakar dan juga nasi untuk bahan penyelidikan,” ujar Kapolsek Plaosan AKP Munir, Kamis (29/4)
Selain mengamankan barang bukti, polisi juga meminta keterangan para korban keracunan di Magetan yang dirawat di Puskesmas Plaosan
Jadi kita sudah mintai keterangan sebagian korban yang dirawat di Puskesmas Plaosan. Mereka rata-rata usai menyantap ayam bakar dari acara buka bersama,” kata Munir.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)