Ditemukan mayat seorang laki laki dalam keadaan terapung di dekat pintu air jagir, Wonokromo, mayat tersebut dicurigai sebagai pelaku jambret.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Kasubdid Kedaruratan BPB Linmas Kota Surabaya Arif Sunandar mengatakan pihaknya menerima laporan penemuan mayat sekitar pukul 06.35 WIB dalam kondisi mengapung.
“Keterangan warga, saat itu ada warga yang melintas di TKP dan melihat ada jenazah yang mengapung di dekat pintu air Jagir, sehingga langsung melaporkan ke jajaran terkait,” kata Arif, Sabtu (20/3).
Saat mengevakuasi, petugas menemukan sebuah KTP dari diri mayat. Namun setelah dikroscek oleh petugas sesuai alamat tersebut, nama yang ada di KTP masih hidup. Yang bersangkutan mengaku KTP-nya hilang saat menjadi korban jambret.
“Setelah dilakukan pengecekan oleh Kasatgas Sukomanunggal, orang yang memiliki KTP masih hidup. Jadi menurut keterangan yang bersangkutan, dirinya pernah kejambretan tas yang di dalamnya salah satunya ada KTP yang raib dibawa penjambret,” lanjut Arif.
Setelah berhasil dievakuasi, mayat seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu, kemudian dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo dengan ambulans Dinas Sosial.
Sebelumnya, pada Jumat (19/3) lalu seorang yang diduga jambret dilaporkan tercebur Sungai Jagir. Tim rescue Damkar Kota Surabaya sempat melakukan pencarian di sekitaran Sungai Jagir dengan perahu karet. Namun belum ditemukan pencarian pun dihentikan hingga pukul 02.00 WIB.
“Menurut keterangan jajaran samping, diduga korban adalah pelaku jambret yang hari kamis kemarin tercebur di seputaran kali Jagir,” tandas Arif.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :