Sebuah perahu motor Sumber Barokah hancur di Pulau Ra’as Sumenep, Madura, Empat orang korban mengalami luka dan patah tulang. Mereka langsung dibawa ke puskesmas setempat.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, ledakan tersebut diduga berasal dari bagian dapur di dalam perahu. Saat itu perahu berlabuh di pelabuhan lama Desa Brakas Pulau Ra’as dengan kondisi mesin kapal mati atau rusak. Sedangkan nakhoda bernama Nosra (40) melakukan perbaikan. Nakhoda memerintahkan ABK bernama Syaiful (34) membuat kopi. Namun tidak berselang lama terjadi ledakan.
“Kejadiannya sekitar pukul 05.30 wib pagi tadi. Awalnya nahkoda memerintahkan salah satu ABK untuk membuat kopi, tiba-tiba terjadi ledakan keras dan menyebabkan badan perahu hancur,” kata Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Sabtu (13/3).
Dia mengaku diduga ledakan berasal dari tabung gas elpiji 5 kg. Ledakan membuat seluruh bagian perahu motor terbuat dari kayu hancur berkeping-keping. Material kayu berserakan di laut.
“Sementara ledakan diduga dari tabung gas elpiji mengakibatkan badan perahu motor hancur. Sedangkan 4 orang terdiri nakhoda dan 3 ABK mengalami luka-luka,” terangnya.
Sedangkan nakhoda mengalami patah tulang pada bagian pinggang. Syaiful (34), ABK mengalami luka bakar tangan dan kaki di bagian kanan-kiri, luka lecet bagian punggung dan wajah. Selain itu Jumadi (25), ABK mengalami luka di bagian punggung belakang, Hosen (28) luka robek di bagian pelipis mata kiri, luka lecet di lengan tangan sebelah kiri.
Semua korban merupakan warga Desa Brakas Kecamatan Ra’as Kabupaten Sumenep. Mereka dirawat intensif di Puskesmas Ra’as. (Mya/tim)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)