Ogah Dijodohkan, Gadis Kediri ini Dihamili Pacarnya Lalu Digugurkan, Ini Pengakuannya

Seorang gadis bernama Nungki Merinda Sari (26) asal Desa Bendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri ini sekarang sudah menjadi tersangka dalam kasus aborsi.

Dia mengakui semua perbuatannya yang telah menggugurkan janin di dalam kandungannya hasil hubungan gelap dengan Arman, kekasihnya.

Nungki mengaku, ia akan dijodohkan oleh orang tuanya. Sementara itu, ia sudah memiliki kekasih tapi tidak direstui oleh orang tuanya, padahal hubungan mereka sudah cukup jauh hingga melakukan hubungan layaknya suami istri, bahkan hingga Nungki hamil.

Nungki pun mengaku bingung, karena ia juga kerja dan semua yemannya tidak tahu, juga keluarganya tidak tahu. Sehingga ia nekat menggugurkannya. “Alasan pertama karena saya akan dijodohkan oleh orang tua saya,” ungkapnya.

Sementara alasan keduanya adalah, ia punya pacar pernah disampaikan ke orang tuanya tapi tak disetujui.”Orang tua saya tidak merestui,” ungkapnya, Senin (8/3/2021).

Sementara alasan ketiga, ia menggugurkan kandungannya karena ia bekerja sebagai karyawan pabrik dan teman-teman tersangka tidak tahu jika tersangka hamil. Sementara di keluarga juga tidak ada yang diajak curhat.

“Teman-teman saya tidak tahu kalau saya hamil. Di keluarga, kita tidak ada yang bisa diajak curhat sehingga saya gugurkan. Baru satu tahun saya pacaran dengan pacar saya, hamil 3 bulan jalan 4 bulan,” jelasnya.

Seperti diketahui, ditangkapnya tersangka Nungki oleh pihak kepolisian setelah setelah warga menemukan makam bayi misterius yang bertulis “Fulan” di Makam Islam Dusun Sugihwaras, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto pada pada Kamis (14/1/2021) lalu.

Kasus ini pun diusut Polres Mojokerto, termasuk membongkar makam bersama tim forensik hingga memeriksa saksi-saksi, lalu mengamankan Nungki dan 7 pelaku lain yang merupakan penjual dan pengedar obat obatan berbahaya.(tim/spo)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :