Hujan di Jatim Diprediksi Hingga April, Ini Daerah Paling Rawan Banjir

Banjir di Jombang Februari 2021 (Foto: FB/Khusnul Irfan Fauzi)

BPBD Jawa Timur menjelaskan kawasan yang rawan banjir di tengah musim hujan dengan curah cukup tinggi yang diprediksi berlangsung hingga April mendatang.

Gatot Soebroto, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim mengatakan, pihaknya sudah komunikasi dengan BWS (Balai Wilayah Sungai), dan untuk semua wilayah yang bersinggungan dengan DAS (daerah aliran sungai) Brantas serta Bengawan Solo berpotensi banjir.

“Selama DAS Bengawan Solo belum diperbaiki, ada potensi terus banjir di sekitarnya,” ungkapnya, seperti dikutip dari detikcom, Senin (8/3/2021).

Gatot juga mengatakan, ada 2.742 desa/kelurahan yang tersebar di seluruh Jatim yang rawan bencana dengan kategori 13 ancaman, termasuk di dalamnya banjir.

Namun, ada tiga daerah yang disebutnya punya potensi besar terjadi banjir. Yakni Sidoarjo, Pasuruan, dan Jombang. “Itu wilayah yang langganan, Sidoarjo, Pasuruan, itu paling risiko terus Jombang. Itu sudah harus berhati-hati, karena wilayahnya posisi rendah,” tambahnya.

Kata Gatot, hampir semua berpotensi dengan skala yang berbeda-beda. Daerah-daerah seperti Jombang, Pasuruan, Sidoarjo lebih rawan banjir dari pada daerah lainnya.

“Hampir semua miliki potensi banjir. Ada beberapa tempat yang potensi longsor saja, tsunami saja. Kalau banjir punya potensi itu semua,” tandasnya.(tim/say)

Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber :

Hujan di Jatim Diprediksi Hingga April, Ini Daerah yang Paling Rawan Banjir

BPBD Jawa Timur menjelaskan kawasan yang rawan banjir di tengah musim hujan dengan curah cukup tinggi yang diprediksi berlangsung hingga April mendatang.

Gatot Soebroto, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim mengatakan, pihaknya sudah komunikasi dengan BWS (Balai Wilayah Sungai), dan untuk semua wilayah yang bersinggungan dengan DAS (daerah aliran sungai) Brantas serta Bengawan Solo berpotensi banjir.

“Selama DAS Bengawan Solo belum diperbaiki, ada potensi terus banjir di sekitarnya,” ungkapnya, seperti dikutip dari detikcom, Senin (8/3/2021).

Gatot juga mengatakan, ada 2.742 desa/kelurahan yang tersebar di seluruh Jatim yang rawan bencana dengan kategori 13 ancaman, termasuk di dalamnya banjir.

Namun, ada tiga daerah yang disebutnya punya potensi besar terjadi banjir. Yakni Sidoarjo, Pasuruan, dan Jombang. “Itu wilayah yang langganan, Sidoarjo, Pasuruan, itu paling risiko terus Jombang. Itu sudah harus berhati-hati, karena wilayahnya posisi rendah,” tambahnya.

Kata Gatot, hampir semua berpotensi dengan skala yang berbeda-beda. Daerah-daerah seperti Jombang, Pasuruan, Sidoarjo lebih rawan banjir dari pada daerah lainnya.

“Hampir semua miliki potensi banjir. Ada beberapa tempat yang potensi longsor saja, tsunami saja. Kalau banjir punya potensi itu semua,” tandasnya.(tim/say)

Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :