Kecelakaan yang melibatkan bus ekonomi Sugeng Rahayu yang menabrak rumah warga di jalan raya Trowulan, Kabupaten Mojokerto hingga hancur diduga karena bus melaju dan adu kecepatan dengan bus Sugeng Rahayu lainnya.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (13/02/2021) sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7104 UP sedang membawa 23 penumpang.
Bahkan, Reza Ramadhan, (25) salah satu penumpang selamat asal Caruban mengatakan, sejak dari terminal Bungurasih Sidoarjo, Bus sudah jalannya tidak enak “Gasnya dipakai mainan, banting kiri banting kiri,” katanya.
Sementara sopir bus, yakni Jumantoro, 51, warga Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik mengaku saat itu, ia tidak melaju dengan kecepatan 30 km per jam.
Saat mendekati simpang 4 Trowulan, ada bus Sugeng Rahayu lainnya yang mendahului dirinya dari lajur kanan. Ia pun menginjak pedal rem lantaran lampu lalu lintas di depannya menyala merah.
“Saat saya rem tahu-tahu kok selip ke kanan naik ke median jalan, lalu saya banting stir ke kiri menabrak rumah ini. Saat itu hujan, jalannya juga baru, sehingga licin,” ungkapnya.
Sementara itu, Ipda Suparno, Kanit Lantas Polsek Trowulan mengatakan, kecelakaan tunggal ini terjadi akibat sopir bus kurang konsentrasi sehingga bus kehilangan kendali saat beradu kecepatan dengan bus lain yang masih satu PO.
“Kalau infonya tadi bus ini memang melaju bareng dengan bus lain dan mereka seperti dulu-duluan. Saat beradu kecepatan itulah bus ini diduga oleng akhirnya menabrak rumah ini,” ujarnya.
Seperti diketahui, kecelakaan bus Sugeng Rahayu di Trowulan ini menabrak rumah Kulimah, (68) hingga ringsek. Bahkan, kulimah menyebut kerugiannya sekitar Rp 100 juta.
Dalam kecelakaan ini, semua penumpang bus selamat, hanya sopirnya yang mengalami luka ringan dan sempat dilarikan ke rumah sakit.(tim/spo)
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :