Mojokerto – Bendera merah putih 1.200 meter menghiasi puncak Gunung Penanggungan, Kabupaten Mojokerto. Bendera yang panjangnya lebih dari satu kilometer itu dibentangkan saat upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-75.
Pembentangan bendera merah putih 1.200 meter ini melibatkan sekitar 2.000 pecinta alam dari berbagai komunitas di Mojokerto dan sekitarnya. Bendera kebangsaan Republik Indonesia itu dikirab dari puncak bayangan sekitar 1.200 mdpl menuju ke puncak Penanggungan 1.653 mdpl.
Bendera lantas dibentangkan ribuan pendaki mengitari puncak Pawitra. Para pecinta alam juga membentangkan bendera merah putih hingga membentuk angka 75 di puncak Penanggungan. Angka tersebut sesuai usia kemerdekaan RI yang menginjak 75 tahun.
Pengibaran bendera merah putih 1.200 meter salah satunya melibatkan komunitas pencinta alam Team Stress Adventure. Bendera selebar 3 meter itu dibawa ke puncak Penanggungan melalui jalur pendakian Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto sejak Minggu (16/8) malam.
“Bendera sebagian kami bawa pakai tas carrier dan yang lainnya kami bawa pakai tandu ke puncak,” kata Ketua Umum Team Stress Adventure Anang Budi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (17/8/2020).
Ia menjelaskan, upacara HUT Kemerdekaan RI ke 75 berlangsung pukul 07.30-10.00 WIB. Meski berada di puncak Penanggungan yang sedang terik dan berangin kencang, upacara disertai pengibaran 1.200 meter merah putih ini berlangsung khidmat. Upacara juga disertai pengibaran bendera merah putih oleh tiga pecinta alam pada sebuah tiang.
“Kami ingin menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi muda sekarang,” terang Anang menjawab tujuan pembentangan bendera merah putih 1.200 meter tersebut di puncak Gunung Penanggungan.
Selain di kawasan puncak, ribuan pecinta alam lainnya juga menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 di 3 lokasi berbeda di Gunung Penanggungan. Yaitu di puncak bukit Bekel 1.238 mdpl, bukit Gajah Mungkur 1.087 mdpl, serta di puncak bayangan sekitar 1.200 mdpl.