Mojokerto – Kawanan pencuri menyatroni rumah Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (15/8/2020) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Akibat pencurian ini korban Pasutri SF (35) dan AY (32) menanggung kerugian mencapai puluhan juta.
Informasi yang diperoleh di lapangan, pencuri masuk rumah Pasutri dan menguras harta berharga milik korban. Adapun sejumlah barang berharga milik korban raib digondol pencuri yaitu sepeda motor Honda Vario 150R Nopol S 5084 PE, dua Laptop, satu Handphone dan empat jam tangan Branded berharga mahal. Bahkan pelaku juga mengambil dua tas ransel yang salah satunya berisi uang tunai milik korban sekitar Rp.4 juta.
Pelaku diduga lebih dari satu orang masuk ke rumah korban melalui jendela dapur pada bagian depan sisi kiri pojok rumah tersebut. Kondisi pintu pagar rumah korban tidak dikunci.
Pada saat kejadian pencurian itu penghuni rumah ada empat orang yaitu Pasutri bersama dua anaknya. Mereka tidak mendengar suara gaduh ketika pelaku masuk dan mengacak-acak rumahnya.
Korban SF mengatakan kejadian pencurian diketahui pertama kali oleh istrinya yang biasa bangun dari tidur saat subuh, sekitar pukul 04.15 WIB. Ia menyadari sepeda motor Honda Vario hilang dan pintu rumah serta gerbang dalam kondisi terbuka.
“Istri saya bangun lihat sepeda motor di ruangan tengah kok tidak ada dan melihat kondisi kamar di ruangan lain sudah berantakan ternyata ada pencuri masuk rumah,” ujarnya ketika dijumpai di kediamannya, Sabtu (15/8).
Ia mengatakan adapun barang berharga yang hilang dicuri adalah motor Vario 150R beserta satu helm, Laptop merek HP serial number 5CG02646YK dan merek Lenovo yang baru dibeli satu pekan. Pelaku mengambil tas ransel berisi berkas dokumen pekerjaan yang berisi uang lebih dari Rp.4 juta.
Dia juga kehilangan koleksi jam tangan Branded yaitu satu jam Rolex, Bvlgari dan dua lainnya yang disimpan di dalam lemari ruangan tengah. Pelaku juga mengambil dua buku tabungan dari Bank Jatim dan Bank BCA beserta celengan anaknya berisi uang tunai yang belum diketahui berapa jumlahnya.
“Pelaku juga mengambil satu Handphone merek Xiomi milik saya padahal saat itu saya tidur di dalam kamar,” ungkap pria yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan karena privasi.
Menurut dia, sebelum kejadian pencurian itu korban pulang ke rumah sekitar pukul 01.30 WIB. Ia langsung tidur di kamar anak pertamanya, laki-laki sekolah kelas III berusia 9 tahun di dalam kamar yang berada persis di samping dapur. Sedangkan, istrinya tidur bersama anak bungsu di kamar terpisah yang berada di sebelahnya.
“Secara logika saya tidur pulas namun kalau pelaku membawa sesuatu sesuai mitos saya kurang tahu karena saya tidak mendengar suara gaduh maupun suara lainnya,” terangnya.
Masih kata korban SF, pelaku mengambil motor Vario 150R yang kunci kontaknya berada di dalam Dashboard motor tersebut.
Pelaku juga mengambil Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) beserta uang tunai di dalam dompet milik istrinya.
“Perkiraan pelaku lebih dari satu orang karena barang yang dibawa (Dicuri, Red) jumlahnya banyak,” jelasnya.
Ditambahkannya, pelaku merusak engsel kunci jendela dapur diduga dicongkel dengan besi untuk masuk ke dalam rumahnya. Bahkan pelaku sempat mengambil pisau dari dapur yang ditinggal di dalam ruangan kamar tempat menaruh tas dan Laptop berada persis di samping garasi. Kejadian pencurian ini baru pertama kali terjadi sejak tinggal di rumahnya pada 2015.
“Kerugian akibat pencurian ini jika dikalkulasikan dibawah Rp.50 juta atau sekitar Rp. 45 juta,” bebernya.
Kasus pencurian ini pertama kali dilaporkan Bhabinkamtibmas Polres Mojokerto yang berada di desanya dan diteruskan ke Polsek Mojoanyar.
“Sudah dilaporkan tadi Polisi juga sudah ada datang ke rumah,” tandasnya.
Kanit Reskrim Polsek Mojoanyar, Ipda Suroto membenarkan korban sudah melapor terkait kejadian pencurian tersebut. Dia bersama anggotanya telah mendatangi lokasi kejadian perkara pencurian yang berada di dalam rumah korban.
“Korban kehilangan motor yang di parkir dalam ruangan tengah beserta barang berharga lainnya dan pintu depan dalam kondisi terbuka kemudian dilaporkan ke Polsek Mojoanyar,” pungkasnya.
Menurut dia, dari hasil penyelidikan dan keterangan korban pihaknya belum dapat memastikan pelaku pencurian yang diduga lebih dari dua orang tersebut.
“Kita belum bisa menyampaikan karena kasus pencurian ini masih dalam proses penyelidikan,” imbuhnya.