Gresik – Eko Setyono hanya bisa terkapar dengan kondisi tangan diikat. Badannya lusuh, wajahnya lebam-lebam usai dijadikan samsak hidup oleh warga Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Gresik, Kamis (13/8/2020).
Pria berusia 40 tahun ini gagal mencuri motor milik Abdul Malik (27) warga Desa Randuboto RT 01/ RW 05, Kecamatan Sidayu, Gresik.
Pelaku sudah berhasil membawa keluar sepeda motor Yamaha Nmax tahun 2015 nopol W 3783 BH milik korban. Sepeda motor tahun 2015 warna hitam itu sudah berada di depan rumah. Saat akan dibawa kabur malah kepergok warga, tidak lama warga Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya ini langsung ditangkap.
Pelaku yang nekat merusak pagar rumah untuk melakukan aksi pencurian ini pun menerima bogem mentah. Warga yang geram melayangkan pukulan, tendangan bahkan menggunakan benda lainnya sebelum anggota Polsek Sidayu datang. Hingga pelaku terkapar tidak berdaya dengan kondisi kedua tangannya diikat.
Kapolsek Sidayu, AKP Achmad Said pelaku lebih dahulu masuk ke dalam rumah Syaihul Hadi Purnomo. Ternyata di dalam rumah tersebut pelaku tidak menemukan sasaran yang bisa dicuri. Kemudian pelaku pindah ke rumah di depannya. Di rumah milik Abdul Malik, pelaku mengeluarkan sepeda motor Nmax milik korban. Belum sempat dibawa lari.
“Pelaku diteriaki maling oleh saksi Hadi yang sudah mengintai aktivitas pelaku saat masuk ke rumahnya,” ucap Said.
Anggota Polsek sedang melakukan patroli langsumg mengamankan pelaku dan dibawa ke Puskesmas Sidayu terlebih dahulu. Kini pelaku telah diamankan di Mapolsek Sidayu beserta barang bukti. Pelaku juga telah ditetapkan tersangka.
“Satu orang lagi masih dalam pengejaran,” tambahnya.
Diketahui tersangka nekat melakukan aksi pencurian karena terhimpit faktor ekonomi. Kini, tersangka harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Sidayu dengan menahan rasa sakit usai dijadikan samsak hidup warga.
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :