Sempat Tutup Selama 3 Bulan, Wisata Pulau Lusi Kembali Dibuka

Wisatawan di Pulau Lusi/Foto: Suparno


Sidoarjo – Wisata bahari Tlocor Sidoarjo ditutup selama 3 bulan di tengah pandemi Corona. Setelah kembali dibuka pada 14 Juni lalu, wisata ini mulai kembali ramai dikunjungi wisatawan.

Terlebih pada akhir pekan. Sejumlah wisatawan tampak memenuhi Dermaga Tlocor. Mereka mengantre naik perahu menuju pulau Lumpur Sidoarjo (Lusi) di ujung timur yang berbatasan dengan Pasuruan.

Pulau Lusi yang memiliki luas 100 hektare ini terbentuk dari endapan lumpur Sidoarjo yang dialirkan lewat Kali Porong. Di sepanjang perjalanan, wisatawan bisa menikmati lebatnya mangrove dan aneka jenis burung.

Karena masih pandemi COVID-19, pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. Pengelola telah menyediakan beberapa tempat cuci tangan di sekitar dermaga. Tulisan anjuran untuk selalu menggunakan masker dan jaga jarak juga dipasang di beberapa tempat. Di Pulau Lusi, waktu pengunjung juga dibatasi. Maksimal 1,5 jam.

“Sebelum antre, wisatawan harus mencuci tangan, duduk berjarak serta diukur suhu tubuhnya. Bila melebihi 38 derajat celsius, wisatawan harus meninggalkan lokasi wisata. Kapasitas perahu juga dibatasi. Tempat duduk yang disilang dilarang digunakan,” kata Santoso, salah seorang petugas pengantar wisatawan ke Pulau Lusi, Senin (6/7/2020).

Pengunjung yang akan ke Pulau Lusi bisa memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan pihak pengelola. Di Dermaga Tlocor disediakan tiga bus air dan tiga speed boat. Dengan biaya untuk orang dewasa Rp 25 ribu dan untuk anak-anak Rp 15 ribu. Sementara wisatawan yang ingin carter speed boat harus merogoh kocek Rp 250 ribu.

“Semua pengunjung yang akan ke Pulau Lusi dilengkapi pelampung, guna keselamatan pengunjung,” tambah Santoso.

Indra (38), salah seorang pengunjung mengaku sering berwisata ke Pulau Lusi sebelum pandemi Corona. Makanya setelah mendapat kabar wisata bahari ini dibuka kembali, ia langsung mengajak keluarganya.

“Kami sering ke Pulau Lusi sebelum pandemi COVID-19. Karena saat pandemi ditutup, baru kali ini mengunjungi lagi,” kata Indra.

Sementara Satria (39), warga Pasuruan mengaku belum pernah ke Pulau Lusi. Makanya setelah mendapat kabar wisata ini dibuka, ia tertarik untuk mengakhiri rasa penasarannya.

“Baru kali ini Mas mengunjungi Pulau Lusi, penasaran sih karena pulau berasal dari endapan lumpur,” ujar Satria.

Kepala Disporapar Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan, saat ini wisata bahari Tlocor dikelola warga sekitar, dengan membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Mereka telah dilatih untuk mengelola wisata.

“Di saat seperti ini kami terus mengingatkan pengelola wisata di seluruh Sidoarjo, agar mematuhi aturan protokol kesehatan seperti memakai masker. Hal ini merupakan keharusan dan tidak bisa ditawar lagi,” pungkas Djoko.

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5082503/wisata-pulau-lusi-kembali-menggeliat-setelah-3-bulan-tutup-gegara-corona

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :