KA Maharani Tabrak MPV di Lamongan, Balita 2 Tahun Tewas

Mobil tertabrak KA/Foto: Eko Sudjarwo


Lamongan – Sebuah MPV tertabrak kereta api (KA) jurusan Surabaya-Jakarta di perlintasan tanpa palang pintu. Kecelakaan itu menewaskan balita berusia 2 tahun dan sang pengemudi terluka.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat mobil bernopol S 1063 JS yang dikemudikan Galih (24) warga Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk, berjalan dari arah utara. MPV itu menyeberang di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Waru Kulon, Kecamatan Pucuk.

Kala itu, Galih hendak pulang dari Kota Lamongan ke rumah bersama Azam, keponakannya yang masih berusia 2 tahun.

“Sesampainya di tengah-tengah perlintasan kereta api tanpa palang pintu, mobil yang dikemudikan korban mendadak mesinnya mati. Pada saat bersamaan, dari arah timur datang KA Maharani dengan No Log CC 206,” kata Kapolsek Pucuk AKP Siswoyo kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (2/7/2020).

Karena jarak sudah dekat, lanjut kapolsek, kereta api tersebut pun menabrak MPV hingga terpental ke kanan rel sejauh kurang lebih 15 meter. Azam meninggal di lokasi kejadian. Sementara Galih mengalami luka serius dan membutuhkan perawatan intensif.

“Kendaraan korban mengalami kerusakan cukup parah,” imbuhnya.

Kecelakaan kereta api ini, lanjut Siswoyo, masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. Petugas yang berada di lokasi kejadian tengah meminta keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. Sedangkan mobil korban yang mengalami kerusakan dibawa ke Mapolsek Pucuk untuk diamankan sebagai barang bukti.

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5076808/mpv-di-lamongan-tertabrak-ka-seorang-balita-tewas

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :