“Alhamdulillah ini hanya salah paham saja. Semuanya bisa menahan diri dan saling mengingatkan serta menjaga pola hidup sehat di masa pandemi Corona ini,” imbuhnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, portal akhirnya dibuka secara gotong royong. Mereka kini menunggu jadwal rapid test.
Sebelumnya, sekitar 300 warga Desa Kedak menjalani isolasi mandiri, setelah ada 20 orang lebih terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka terpapar Corona dari klaster pabrik rokok di Tulungagung. Mereka menjalani karantina di gedung SD Kedak 2.
1 2