Mengenai terduga pelaku yang mendorong tubuh korban, menurut Fran merupakan pemilik kebun tempat korban sedang mencari kroto. Sebelumnya korban dan terduga pelaku terlibat pertengkaran.
“Ada pertengkaran, kemudian tubuh korban didorong sehingga masuk sungai. Mungkin korban nggak bisa berenang sehingga meninggal,” imbuh Fran.
Terduga pelaku berinisial S (57), warga Dusun Maduran, Desa Tutul, Kecamatan Balung. Fran menjelaskan, pagi tadi korban mencari kroto di kebun milik S. Oleh S, korban kemudian diminta tak mencari kroto di sana.
“Terduga pelaku ini khawatir tanaman bayamnya rusak. Jadi korban diminta berpindah tempat,” katanya.
Namun korban menolak. Akhirnya terjadilah cek-cok. “Awalnya korban memukul pakai bambu yang dibawa. Kena tubuh pelaku. Selanjutnya bambunya direbut pelaku dan dipakai mendorong tubuh korban. Korban pun jatuh ke sungai,” kata Fran.
Rupanya korban tak bisa berenang. Tubuhnya ditemukan tak bernyawa mengambang di irigasi tak jauh dari lokasi dia terjatuh. Korban selanjutnya dibawa ke RS untuk diautopsi.
“Sedangkan orang yang diduga pelaku sekarang sudah kita amankan untuk dimintai keterangan,” pungkas Fran.