Jombang – Seorang pelajar SMP tewas akibat tenggelam di kubangan bekas galian C Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Jombang. Korban tenggelam lantaran nekat berenang di kubangan tersebut.
Kapolsek Perak Kompol Untung Sugiarto mengatakan, korban Firman Santoso (13) datang ke kubangan bekas galian C di Desa Plosogenuk sekitar pukul 10.00 WIB. Siswa SMP itu semula datang bersama 7 temannya untuk memancing ikan di kubangan tersebut.
Sampai di lokasi, korban mengajak teman-temannya untuk berenang di kubangan. Bekas tambang galian C itu ternyata cukup dalam. Yaitu sekitar 3-4 meter.
“Korban langsung mengajak teman-temannya untuk berenang dan mandi di kubangan bekas galian C tersebut,” kata Untung saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/6/2020).
Awalnya korban berenang di tepi kubangan bersama 7 temannya. Namun tiba-tiba korban memilih berenang di tengah kubangan. Dia tak menghiraukan larangan dari teman-temannya. Sejurus kemudian, pelajar SMP warga Desa Plosogenuk itu tenggelam.
Seketika teman-teman korban berteriak meminta pertolongan. Sejumlah warga yang sedang memancing di area bekas tambang yang sama pun bergegas memberi bantuan. Nahas, nyama Firman tak terselamatkan.
“Setelah dibawa ke tepi dan diberikan pertolongan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang Untung.
Ia menjelaskan, petugas medis dari Puskesmas Perak bersama anggotanya telah memeriksa tubuh Firman. Hasilnya, tidak ditemukan bekas penganiayaan pada tubuh siswa SMP tersebut. Jenazah korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
“Keluarganya menolak jenazah korban dilakukan autopsi. Selanjutnya jenazah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” tandasnya.