Anak Berstatus ODP, Seorang Kakek di Kota Kediri Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi

Ilustrasi gantung diri/sumber: news.detik.com


Kediri – Diduga depresi, seorang kakek di Kota Kediri nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Untuk mengevakuasi jenazah pria tersebut tim forensik menggunakan APD lengkap dan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

TK (71) pria asal Kota Kediri ditemukan meninggal dunia oleh warga di rumah bagian belakang, laki-laki berusia 71 tahun ini ditemukan dalam kondisi menggantung dengan seutas tali rafia. Korban tinggal bersama putrinya yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Menurut tetangga sekitar, selama ini TK memiliki riwayat penyakit kronis, sehingga diduga pelaku nekat melakukan bunuh diri karena depresi.

Tika, tetangga korban mengatakan selama hidupnya pria 71 tahun ini juga hanya tinggal dengan anaknya, yang belakangan ini sedang menjalani isolasi mandiri karena masuk kategori ODP. Anak TK sendiri merupakan salah satu karyawan pabrik rokok di Tulungagung yang 23 pekerja lainnya sudah dinyatakan positif COVID-19.

“Jadi beliau ini hidup sendiri, dia bekerja sebagai tukang pijat. Tidak ada hal yang aneh tadi malam ketemu juga biasa saja, baik-baik saja dengan anak dan tetangga. Tapi anaknya memang sedang isolasi mandiri karena pegawai rokok Tulungagung, entah ada hubungannya atau tidak saya tidak tahu,” jelas Tika.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Gusti Ananta mengatakan untuk mengevakuasi jenazah tim forensik dari rumah sakit Bhayangkara menggunakan APD lengkap dan sesuai dengan protokol kesehatan hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran maupun antisipasi COVID-19 di masa pandemi ini.

“Ini hanya antisipasi saja, kalau korban sebagai apa kami serahkan kepada pihak medis, namun sementara tidak ada tanda kekerasan dan mencurigakan, kami evakuasi menggunakan APD lengkap di masa Pandemi COVID-19,” jelas Gusti Ananta.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adhima yang juga datang ke TKP juga menjelaskan bahwa kendati anak korban bertatus ODP dengan tanpa gejala sakit dan hasil rapid tes reaktif, namun korban tinggal tidak satu rumah dengan anaknya. Sehingga masyarakat jangan resah, semua sudah ditangani secara medis baik oleh Polisi maupun Dinas Kesehatan Kota Kediri sesuai prosedur.

“Anak korban bertatus ODP dengan tanpa gejala sakit dan hasil rapid tes reaktif, namun korban tinggal tidak satu rumah dengan anaknya. Sehingga masyarakat jangan resah, jangan panik, semua sudah ditangani secara medis baik oleh Polisi maupun Dinas Kesehatan Kota Kediri sesuai prosedur. Tetap jaga pola hidup sehat, cuci tangan dan menggunakan masker,” tegas dr Fauzan.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5016510/pria-71-tahun-tewas-gantung-diri-di-kota-kediri-evakuasi-gunakan-apd

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :