Surabaya – Penderita COVID-19 di Jawa Timur terbanyak berjenis kelamin laki-laki. Dari persentasenya, total ada 56,75 persen pasien Corona laki-laki di Jatim. Sisanya 43,25 persen perempuan.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Jatim dr Joni Wahyuadi mengatakan pasien Corona di Jatim didominasi laki-laki di usia produktif berusia 40-49 tahun.
“Ini mesti kita perhatikan betul, memang untuk kasus yang confirmed itu umur 40-49 tahun, laki-laki lebih banyak dari perempuan,” kata Joni di Surabaya, Rabu (13/5/2020).
Lalu apa yang membuat laki-laki lebih dominan?
“Mungkin laki-laki physical distancing-nya kurang dibanding perempuan karena banyak keluar untuk bekerja juga,” imbuhnya.
Selain itu, pada kasus orang dalam pemantauan (ODP) hingga orang tanpa gejala (OTG), Joni menyebut didominasi laki-laki. Namun lebih banyak pada usia anak muda.
“Nah ODP juga demikian, laki-laki lebih banyak, tapi usianya lebih muda. Kalau OTG juga pada orang muda, hati-hati orang muda imunitasnya baik, virusnya masuk mampu dilawan, tapi tidak menimbulkan gejala. Usia lebih muda biasanya keluar rumahnya lebih banyak, makanya harus hati-hati,” pesan Joni.