Lamongan – Sebuah Toyota Avanza tertabrak kereta api di perlintasan tak berpalang pintu di Deket, Lamongan. Kecelakaan itu menewaskan tiga penumpang
“Tiga korban meninggal, 1 selamat,” kata salah satu anggota polisi di lokasi, Aiptu Ashari, Jumat (8/5/2020).
Salah seorang saksi mata, Yakub, mengatakan kejadian tersebut berawal saat Avanza bernopol W 1069 EG yang dikemudikan oleh Ucok (45), warga Gresik melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Surabaya. Saat itu, Ucok bersama rombongannya sebanyak 3 orang hendak berbelok ke arah selatan di Desa Deket Kulon, Kecamatan Deket untuk mencari masjid untuk menunaikan salat Jumat.
Dari arah yang sama, yaitu dari arah timur meluncur kereta api. Diduga karena jarak terlalu dekat, kata Yakub, akhirnya Avanza tersebut terhantam KA dan terpelanting hingga ke jalan raya.
“Jadi mobil ini mau belok ke selatan. Kereta api dan mobil ini sama-sama dari arah timur. Mungkin karena jarak terlalu dekat, pas belok tersebut mobil dihantam kereta api,” kata Yakub.
Setelah terpelanting ke jalan raya, kata Yakub, Avanza langsung terpelanting ke arah jalan poros nasional Surabaya-Lamongan yang berjarak lebih dari 15 meter dari rel.
“Jalan pas sepi karena pas barengan sama salat jumat,” katanya.
Tiga korban yang tewas adalah Ari Yulianto, warga Surabaya; Ibrahim Kurniansyah, warga Gresik; dan Heri Suseno, warga Candi Sidoarjo.