Seorang nasabah tiba-tiba pingsan di kantor Bank Mandiri, Jalan Panglima Sudirman, Caruban, Kabupaten Madiun. Akibatnya, pengunjung semburat tidak berani menolong hingga menunggu Tim Gugus Tugas COVID-19 memakai APD.
Kejadian heboh itu sempat terjadi Kamis (29/4/2020) siang. Tim medis ber-APD sempat datang ke lokasi untuk menolong korban. Rupanya, usut punya usut perempuan berhijab itu pingsan bukan karena terpapar virus Corona. Melainkan kaget mengetahui kreditnya sudah jatuh tempo.
“Bukan karena Corona, tapi infonya yang bersangkutan kaget dan pingsan saat mengetahui kreditnya sudah jatuh tempo,” kata Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto saat dihubungi, Jumat (1/5/2020).
Nasabah yang tidak disebutkan namanya itu, jelas kapolres, saat di Bank Mandiri cabang Caruban.
“Memang betul ada kejadian seorang nasabah pingsan saat di Bank Mandiri mandiri Caruban. Menang tidak ada yang berani menolong dan menunggu tim medis ber APD,” ujar
Sementara Kapolsek Mejayan AKP Pujiono, membenarkan kejadian nasabah Bank Mandiri yang pingsan. Korban diketahui tinggal di sekitar belakang kantor Bank Mandiri Caruban.
“Nasabah yang pingsan karena kaget utangnya telah jatuh tempo. Hanya 5-10 menit kembali sadar terus pulang. Tidak ada tanda-tanda yang mengarah COVID-19. Kondisi normal suhunya 36,5 C,” ujar kapolsek.
Data yang dihimpun detikcom, wanita yang pingsan itu memiliki kredit di Bank Mandiri. Sementara sang suami diduga merantau ke luar pulau belum bisa mengirim uang karena terdampak Corona.
Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4998485/perempuan-berhijab-pingsan-di-bank-madiun-dikira-corona-ternyata-