Jumlah peserta Pelatihan Petugas Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada 9-18 Maret 2020, sebanyak 413 orang. Sayangnya 81 diantaranya dinyatakan positif Covid-19.
Dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (24/4/2020) malam, Kohar Hari Santosa Kepala Gugus Kuratif Covid-19 Jatim menjelaskan tentang penularan Covid.-19 terjadi pada setiap kelas.
“Sebagaimana pernah kami sampaikan bahwa pelatihan haji ini ada 10 kelas, jumlah pesertanya 413, dan sudah kita ikuti (telusuri) di kelas apa yang terindikasi Covid-19,” katanya.
Pada kelas 1 ada 40 peserta, 7 positif. Lalu di kelas 2 ada 44 peserta, 15 orang positif. Kelas 3 ada 40 orang, 13 di antaranya positif.
Di kelas 4 dari 40 peserta, 7 orang positif. Di kelas 5 dengan 45 peserta, 14 positif; kelas 6 dengan 40 orang, 9 di positif; lalu di kelas 7 dengan 44 orang, 7 orang positif.
Di kelas 8 ada 40 peserta, 4 orang positif; kelas 9 dengan 40 peserta, 1 orang positif; dan di Kelas 10 dengan 40 peserta, 4 dinyatakan positif
Kohar sebelumnya menyebut, ada klaster penularan dari pelatihan petugas haji ini telah menyebabkan terjadinya transmisi baru di setiap daerah, seperti di Lamongan.
Sebagaimana diketahui, 10 kasus pertama di Kabupaten Lamongan 9 di antaranya terkait dengan klaster pelatihan petugas haji ini. Satu lainnya adalah klaster baru, yang diketahui merupakan teman dari salah satu peserta yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19.(tim/pro)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Suarasurabaya.net/link berita asli
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :