Langkah masif untuk mencegah penyebaran virus Corona dilakukan oleh Pemkot Surabaya dengan mendirikan 19 posko yang terletak di wilayah perbatasan Kota Surabaya.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, 19 posko ini beroperasi 24 jam dan melibatkan berbagai instansi. Seperti Dishub, BPB Linmas, Dinas Kesehatan, perpustakaan, jajaran kecamatan dan kelurahan serta pihak kepolisian.
Irvan Wahyudrajat, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengatakan, semua kendaraan yang melintas akan diberhentikan dan disterilkan dengan disemprot disinfektan.
Kata Irvan, pendirian posko ini atas perintah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk mencegah penyebaran virus Corona di Kota Surabaya.
Kata Irvan, untuk sementara hanya kendaraannya saja yang dilakukan penyemprotan saat melintas. Namun, tapi ke depannya nanti semua penumpang harus turun.
“Ke depan, semua penumpangnya harus masuk ke bilik sterilisasi yang disediakan di posko-posko tersebut,” ungkapnya, Sabtu (28/3/2020).
Sementara di setiap posko nanti akan dilengkapi dengam tenda, bilik sterilisasi, profil tank, dan wastafel portable serta hand sanitizer.
“Dalam seminggu ini, semua fasilitas akan dibangun di 19 posko itu, setelah itu dioperasikan full 24 jam,” tambahnya.
Informasi yang dihimpun, 19 posko tersenut diantarany berada di Stadion GBT Pakal, Terminal Tambak Oso Wilangun Benowo dan di rumah pompa Mayjen Sungkono serta benerapa lokasi perbatasan lainnya.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur