Sebuah video berdurasi 58 detik yang memperlihatkan anggota Polisi membubarkan pengunjung Kafe di Surabaya tiba-tiba menjadi viral. Dalam video tersebut, terlihat polisi meminta pengunjung membubarkan diri.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, saat petugas kepolisian datang, kondisi Kafe yang bernama Kofi Brik itu sedang ramai. Ada sekitar 200an pengunjung yang asyik nongkrong.
Terlihat, petugas berseragam polisi sambil memegang megaphone dan mengimbau agar para pengunjung meninggalkan tempat, untuk pencegahan penyebaran Corona.
“Kami mengimbau, para pengunjung untuk meninggalkan tempatnya. Tidak ada lagi yang kumpul-kumpul kayak gini. Saya mengimbau kepada pemilik kafe jangan hanya memikirkan keuntungan,” ungkapknya.
Imbauan petugas kepolisian itu pun disambut tepuk tangan dan teriakan, hingga beberapa menit kemudian para pengunjung kafe membubarkan diri. Peristiwa ini terjadi di Kafe Brik di kawasan Wiyung, Surabaya,
Kompol M Rasyad, Kapolsek Wiyung membenarkan kalau video yang viral tersebut adalah anggotanya saat memberi imbauan pencegahan Corona di Kofi Brik di Jalan Raya Wiyung – Menganti, tepatnya di depan Graha Sampoerna, Wiyung. “Imbauan itu kami lakukan pada pukul 24.00 Wib,” ungkapnya.
Kata Rasyad, ada sekitar 200an pengunjung yang akhirnya membubarkan diri. “Kami beri waktu 10 hingga 15 menit untuk membayar sebelum mereka pulang,” terangnya.
Selain di Kofi Brik, petugas Polsek Wiyung juga melakukan imbauan di 6 lokasi, mulai pukul 23.00 hingga 01.30 Wib. Karena, sesuai instruksi pimpinan, agar tidak ada lagi orang berkerumun, berkumpul dalam jumlah besa untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Ini Videonya yang dikutip dari akun facebook Majelis Kopi :
(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur