Sebuah postingan video di media sosial Facebook tentang sebuah rumah yang dirobohkan dengan ekskavator tiba-tiba menjadi viral. Rumah senilai Rp 500 juta itu akhirnya hancur.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, dalam postingan yang diunggah akun Facebook Nunung Ningsih itu terlihat foto dan video proses perobohan rumah yang disaksikan oleh warga sekitar.
Postingan itu diunggah Sabtu (07/03/2020) sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung banjir respon dari netizen, baik yang like, comment and share.
“Pengkol, Ponorogo ganas gaez. Ditinggal kerjo neng Korea singneng ngomah diopeni wong liyo. Bego (ekskavator) bertindak,” tulis akun tersebut, Sabtu (7/3/2020).
Lokasi rumah yang dirobohkan tersebut berada di Desa Pengkolan, Kecamatan Kauman, Ponorogo yang masuk wilayah Polsek Somoroto.
Sementara itu Kapolsek Somoroto, Kompol Nyoto ketika dokonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, menurutnya hal itu terjadi karena ada perselisihan antara suami istri.
Kata Kapolsek, Pembongkaran rumah tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan dilakukan secara manual. Namun akhirnya dipanggilkan ekskavator. “Karena kesulitan membongkar, lalu dipanggil ekskavator,” ungkapnya, Sabtu (07/03/2020).
Ini video-nya :
Diduga pembongkaran rumah ini dilatarbelakangi adanya perselingkuhan. Hingga pasangan suami istri berinisial H (35) dan NW (32) itu tetap memilih merobohkan rumah yang dibangun dari hasil kerja H di Korea.
“Informasinya seperti itu (istrinya selingkuh), yang laki-laki ini kan kerja di Korea, rumah ini dibangun dari hasil kerja di Korea itu,” ujarnya.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur