Sebuah perahu yang mengangkut 9 orang rombongan pengantin dari Sulawesi menuju Kabupaten Sumenep Madura dikabarkan hilang sejak 18 Februari lalu.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, perahu yang bernama ‘Surgaku’ itu berangkat dari pulau Sailus, masuk wilayah Sulawesi menuju pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura.
Namun, setelah berjalan beberapa jam, perahu yang membawa 9 orang rombongan pengantin tersebut hilang kontak.
AKP Widiarti, Kasubag Humas Polres Sumenep mengatakan, hilangnya perahu tersebut bermula ketika pada hari Selasa (18/2/2020), rombongan pengantin ini berangkat menuju desa Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken, Sumenep.
Namun, hingga hari ini perahu tersebut tidak ada kabar dan hilang kontak. Sehingga, Tim Sar berusaha melakukan pencarian. “Mudah-mudahan cepat ditemukan dan dalam kondisi selamat,” ungkapnya.
Sementara Abdul Rahman, Kepala BPBD Sumenep mengatakan, BPBD Sumenep sudah meminta bantuan Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk melakukan pencarian perahu rombongan pengantin asal Pangkep, Sulawesi Selatan yang hikang saat menuju Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep.
“BPBD dan Polres Sumenep sudah berupaya melakukan pencarian, namun peralatan terbatas, dan oleh karenanya, kami meminta bantuan tim Basarnas,” jelasnya Minggu (23/2/2020).
Sementara hasil identifikasi pihak Kepolisian, daftar nama-nama penumpang di perahu tersebut diantaranya Jamik (33) sebagai nahkoda.
Selain itu, juga ada Rijau (52), Hauwa (50), Firman (26), Sailan (15), Hasiana (21), Pati (48), Suleman (30) dan Baco (51). Mereka diduga hilang di kawasan perairan Sumenep Madura.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur