Benarkah Suplemen Penguat Imun Bisa Turunkan Risiko Terjangkit Virus Corona?, Ini Kata Ahli Medis

Para ahli medis membenarkan bahwa imunitas yang baik menurunkan risiko seseorang terkena virus corona (2019-nCoV).

dr Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan Republik Indonesia meminta masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga diri sendiri dengan berperilaku hidup bersih dan sehat.

Serta, selalu memperkuat daya tahan tubuh guna mencegah infeksi virus corona. “Kalau daya tahan tubuh baik, tidak mudah terkena virus,” kata Terawan.

Tubuh memiliki sistem pertahanan sebagai mekanisme alami untuk melawan serangan benda asing dalam tubuh. Seperti virus, bakteri maupun jamur.

Bila daya tahan tubuh lemah, akan mudah terserang virus maupun penyakit, sehingga menyebakan terkena infeksi dan muncul beberapa gejala misalnya bersin, demam dan lainnya.

Karena vaksin virus corona belum ditemukan, cara terbaik untuk mengantisipasi penyebaran virus ini adalah melakukan pencegahan baik eksternal maupun internal.

Prof Dr dr Iris Renggaris SpPD-KAI, ahli imunitas mengatakan, pola eksternal dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Seperti mengkonsumsi makanan gizi seimbang, Rajin berolahraga, Istirahat yang cukup dan Rajin mencuci tangan dengan sabun serta Menggunakan masker.

Sementara untuk menjaga diri secara internal dapat dilakukan dengan memodulasi atau mengatur sistem daya tahan tubuh dengan Imunostimulan dalam bentuk suplemen penguat imunitas.

Suplemen ini bekerja untuk merangsang pembentukan sel-sel imun seperti sel B yang kemudian akan membentuk antibodi. “Pada kondisi paparan terhadap infeksi virus sangat tinggi, maka imunostimulan dapat ditambahkan disamping pencegahan lainnya,” kata Iris.

Masih menurut Iris, imunostimulan dapat dikonsumsi dalam durasi tertentu sampai risiko paparan virus menurun. Sebaiknya, Imunostimulan dikonsumsi sebelum seseorang terinfeksi suatu penyakit, karena imunostimulan membutuhkan waktu untuk merangsang sistem imun.

Sementara Berdasarkan Penelitian dan Pengembangan, imunostimulan yang baik adalah yang mengandung Echinacea purpurea extract dan zinc picolinate.

Kandungan Echinacea purpurea extract telah terbukti secara klinis dapat memodulasi system daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.

Sementara itu, Zinc picolinate berperan aktif dan bekerja sinergis pada sistem daya tahan tubuh.(tim/spo)

Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : www.kompaa.com

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :