Gara-gara mengganti atap kayu diganti dengan atap berbahan Galvalum, 7 orang di Jombang Kesetrum aliran listrik. Satu diantaranya meninggal dunia.
Informasi yang dihimpum suarajawatimur.com, peristiwa ini terjadi Kamis (23/1/2020) di rumah Imam Taufiq (30) warga Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
AKP Chairuddin, Kapolsek Diwek mengatakan, musibah ini terjadi ketika para pekerja sedang memperbaiki rumah dan mengganti kontruksi kayu dengan galvalum.
Saat memperbaiki rangka atap itulah, pipa besi teraliri listrik dan menyentuh baja ringan hingga membuat para pekerja tersengat aliran listrik dan Terjatuh. “Satu orang meninggal, sedangkan enam lainnya mengalami luka gosong di tubuhnya,” ungkapnya.
Kapolsek juga mengatakan, korban meninggal bernama Didin Aswandaru (27), karena mengalami luka bakar yang serius. “Peristiwa ini murni kecelakaan,” tambahnya, Kamis (23/01)
Sementara tiga pekerja lainnya yang juga tersengat aliran listrik dan mengalami luka Bakar di antaranya Kusaini (28), Nur Wachid (45) dan Ali Maskur (50). Mereka mengalami luka bakar di bagian kaki sebelah kiri dan luka lebam.
Sedangkan tiga orang lainnya, yakni Sueb (40), Nur Kholid (30) dan Uliono (40) tidak mengalami luka sama sekali. “Korban luka sudah dibawa ke Puskesmas,” terangnya.
Kejadian 7 pekerja Kesetrum tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. Petugas juga sudah meminta keterangan dari para saksi, dan di lokais juga dipasang police line untul proses lebih lanjut.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :