Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginginkan Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Timur berlangsung selama 4 tahun.
Wacana dari Gubernur Jatim ini disampaikan setelah Rapat Pimpinan Kerja Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jatim, di Singhasari Resort Kota Batu, Rabu (30/10).
Menurut Khofifah, dengan sistem ini, nantinya para pelajar yang lulus akan menerima dua ijazah sekaligus. Satu untuk ijazah lulusan SMK/SMA, kedua berupa ijazah setingkat D1, karena telah menempuh 4 tahun pembelajaran.
Khofifah juga mengatakan, wacana ini sudah dikoordinasi bersama Menteri Pendidikan, Namun kini masih dipersiapkan format dua ijazah yang akan diberikan kepada Siswa.
Kata Khofifah, sekolah lanjutan atas 4 tahun ini bisa segera terwujud, asalkan bisa kerjasama dengan perguruan tinggi di Jawa Timur. “Ya harus menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi dibawah koordinasi lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah VII,” tegasnya.
Sementara tujuan program SMA-SMK 4 tahun ini juga untuk memudahkan pelajar di Jawa Timur. “Biasanya kalau mereka mau kuliah, harus daftar lagi. Di sini kita ingin memudahkan,” pungkasnya.(tim/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :