Sebanyak sembilan ruko dikawasan Jember ambles masuk ke dalam sungai. Hal itu karena jembatan Jompo dikawasan Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember ambrol akibat longsor, Senin (02/03/2020) sekitar pukul 04.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, jembatan Jompo sudah terlihat miring sejak tahun lalu. Hujan deras terus mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu siang (1/3/2020). Sehingga membuat jempatan Jompo dengan luasan 43 meter dan lebar 10 meter tersebut ambrol.
Heru Widagdo Kabid Kedaruratan BPBD Jember mengatakan, sebanyak sembilan ruko ambles masuk ke dalam sungai. Sedangkan tujuh ruko sisanya berpotensi ambles, karena badan bangunan yang sudah retak.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena semua ruko sudah dikosongkan. Sebelumnya, dia beserta beberapa jajaran sudah meminta para pemilik ruko untuk mengosongkan bangunan dan menyelamatkan barang-barang berharga.
Heru mengaku, jika daerah itu memang menjadi kawasan padat kendaraan yang mengarah Surabaya atau ke kota Jember.
“Memang itu jalan provinsi Jember-Banyuwangi, Jember-Surabaya juga kesitu. Jadi kendaraan-kendaraan besar yang mau ke kota lewat ini. Sekarang masih bisa dilewati tapi sebagian badan jalan, kalau dilalui aman,” paparnya.
Dia juga mengimbau, agar warga tidak berkerumun di sekitar lokasi, karena kondisi jalan yang berpotensi adanya longsor susulan. (tim/spo)
Sumber : suarasurabaya.net
Redaksi : Suara Jawa Timur
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :