Santri Hilang Terseret Arus di Magetan Akhirnya Ditemukan Tewas

Seorang santri Pondok Pesantren (ponpes) Hidayatul Mubtadin Magetan yang hilang karena terseret arus sungai, akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, korban Syahrur Rohman (17), seorang santri asal Tegal Jawa Tengah itu ditemukan Minggu (16/02) oleh Tim Basarnas.

Andris Dwi Prasetya, Komandan regu pencarian dari Basarnas Trenggalek mengatakan, korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari titik kejadian menghilang (TKM).

Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. “Korban ditemukan dalam kondisi tidak pakai baju,” ungkapnya.

AKP Endang Wahyuni, Kapolsek Bendo membenarkan kalau santri yang terseret arus sungai sudah ditemukan oleh tim Basarnas.

Hasil identifikasi sementara tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban murni terseret arus sungai dan pihak pondok serta keluarga juga sudah menerimanya.

Seperti diketahui, Korban Syahrur Rohman (17) hilang terseret arus sungai saat mandi pada Sabtu malam (15/02) bersama 6 temannya. Teman-temannya berusaha menolong tapi tiba-tiba arus air membesar begitu cepat.

Korban terbawa arua sungai dan akhirnya ditemukan meninggal dunia, setelah tiga tim dari Basarnas Magetan melakukan pencarian di radius 3 kilometer dari TKM.(tim/spo)

Redaksi : Suara Jawa Timur

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :