Virus Corona atau Covid-19 di Mojokerto sudah menyebar ke kalangan tenaga medis. Kini, ada dua dokter dan satu perawat yang dinyatakan terkonfirmasi positif corona.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto per tanggal 26 April 2020, jumlah Pasien yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 6 orang.
dr Langit Kresna Janitra, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto mengatakan, semua pasien positif tersebut saat ini sudah menjalani isolasi.
“Semua pasien yang terkonfirmasi positif sudah menjalani isolasi. 4 pasien isolasi di rumah sakit, sedangkan 2 pasien isolasi mandiri karena tanpa gejala,” ungkapnya.
dr Langit juga mengatakan, pasien positif covid-19 di Kabupaten Mojokerto yang ke enam adalah seorang dokter di salah satu puskesmas.
“Pasien keenan ini seorang dokter di Puskesmas. Karena tanpa gejala yang bersangkutan isolasi mandiri di rumahnya,” tambahnya.
Sementara mengenai riwayat penularannya, hingga kini masih dilakukan tracing. Karena sebelumnya, dokter ini ikut pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya namun setelah itu hasil tes swabnya yang pertama negatif.
“Penularannya bukan berarti dari pelatihan petugas haji, karena hasil tes pertama-nya negatif, dan setelah dua kali masa inkubasi hasil tes swab-nya positif. Ini masih kita tracing,” jelasnya.
Dengan bertambahnya Pasien positif Covid-19 menjadi 6 Pasien. Bararti ada dua dokter dan satu perawat di Kabupaten Mojokerto yang terpapar Virus Corona atau Covid-19.
Diantaranya, Pasien Covid-19 yang kedua, Ia merupakan perawat RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari, yakni seorang perempuan berusia 39 tahun asal Kecamatan Mojosari.
Sedangkan dua dokter yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah pasiem ke-5 dan ke-6, yakni dr Sujatmiko, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dan dr NY E, dokter berusia 45 tahun asal Kecamatan Ngoro, Mojokerto.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :