2 Pekerja Tewas saat Pasang Septic Tank di Driyorejo Gresik, Ini Kronologinya

Pekerja tewas saat pasang septic tank di Gresik/sumber: surabaya.tribunnews.com


Dua pekerja meninggal dunia saat melakukan pemasangan septic tank di Perumahan Mitra Jaya, Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Rabu (22/4/2020).

Keduanya meregang nyawa seusai tertimpa tandon septic tank.

Kedua korban yang berprofesi sebagai tukang itu adalah Yayat (47) Kabupaten Tasikmalaya dan Yono (42) Kecamatan Motong, Kabupaten Tuban.

Keduanya meninggal dunia dengan luka parah di kepala.

Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk mengamankan sejumlah barang bukti satu set crak berisikan rantai dan tiga tiang pancang.

Kapolsek Driyorejo, Kompol Wavek menjelaskan kronologi tewasnya kedua korban.

– Menurutnya dua pekerja awalnya diminta pemilik usaha cor beton untuk memasang dua tandong septic tank ukuran satu kubik di perumahan Mitra Jaya, Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo.

– Pukul 11.45 Wib, saat pemasangan tandon septic tank, korban sedang membersihkan tanah di dalam lubang sedalam 1 meter tepat berada di atas tandon septic tank yang tergantung dengan crack.

– “Karena kepadatan tanah yang labil hingga mengakibatkan satu tiang crak ambles bergeser dan mengakibatkan tendon tersebut jatuh menimpa kedua korban,” ujarnya.

Saksi dibantu rekan pekerja lainnya berusaha melakukan penyelamatan, namun korban telah meninggal saat proses evakuasi.

Setelah korban diketahui meninggal dunia, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik usaha cor beton.

Saksi kemudian diperintahkan membawa kedua jenazah korban ke gudang untuk dimandikan.

“Namun, petugas berhasil mengagalkan upaya saksi lalu melakukan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit (RS) Anwar Medika di Krian Sidoarjo untuk dilakukan visum,” ujar Wavek.

Berdasarkan hasil olah TKP diketahui korban bekerja tidak menggunakan alat pelindung kepala. Terdapat luka pada kepala dan badan korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Operator Crak tidak memiliki keahlian standar di bidangnya, hanya pengalaman otodidak,” tegasnya.

Kompol Wavek menegaskan, pihaknya akan memanggil pemilik usaha cor beton tersebut.

“Kita panggil Agus pemilik usaha cor beton itu,” pungkasnya.

Sumber : https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/22/kronologi-dua-pekerja-tewas-saat-pasang-septic-tank-di-driyorejo-gresik

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :