Purwanti adalah salah satu pasien yang dinyatakan positif covid-19 yang tertular dari suaminya. Kini, suaminya sudah meninggal dunia dan dia dinyatakan sembuh.
Purwanti pun membagi cerita yang ia sampaikan saat bercakap-cakap dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui telepon.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com dari kompas.com, Purwanti mengaku tertular dari suaminya yang mengikuti seminar di Bogor. Saat pulang, suaminya demam dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi
Hingga akhirnya, suaminya dinyatakan positif Corona dan meninggal dunia. Ia pun dijemput petugas medis dari RSUD Dr Moewardi untuk dirawat di ruang isolasi dan dinyatakan positif Covid-19.
Purwanti mengaku, selama dirinya diisolasi, dirinya tak merasakan gejala apa pun, seperti yang dirasakan kebanyakan orang terjangkit Covid-19 lainnya. Seperti batuk, pilek, demam tinggi, serta sesak napas.
Namun, ibu dari tiga anak tersebut mengaku selalu kehausan. “Waktu dirawat saya ditanya dokter keluhannya apa, ndak ada. Cuma waktu di rumah sakit itu rasane ngelak (haus) gitu lho, Pak. Minum terus gitu rasane (rasanya) cuma itu thok (saja),” ujar Purwanti seperti dikutip dari kompas.com.
Purwanti yakin bahwa penyakit ini sangat dipengaruhi daya tahan tubuhnya. Sehingga, Ia rutin minum empon-empon atau jamu dan vitamin. “Saya tiap hari minum vitamin itu lho, Pak. Saya di rumah juga dibuatin jamu. Ramuan jamu-jamu itu lho, Pak. Macam-macam jamu, semua empon-empon dicampur jadi satu tak minum,” tambahnya.
Sementara Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengakui, daya tahan tubuh Purwanti terbilang cukup kuat, sehingga mampu nelawan virus Covid-19.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber: Kompas.com
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :