Sebanyak 125 Santri Pondok Pesantren Darul Fikri di Desa Bringin, Kecamatan Kauman, Ponorogo diduga keracunan makanan masakan ikan tongkol. Kasus ini pun langsung ditangani pihak kepolisian.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, Setelah mendapat laporan terkait keracunan massal ini, petugas langsung melakukan penyelidikan. Diantaranya mengambil sampel makanan dan memeriksa 5 saksi.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Maryoko mengatakan, kelima saksi yang diperiksa diantaranya dari pihak pondok.
“Kelima saksi yang diminta keterangan semua dari pihak ponpes dan juga yang bagian memasak,” ungkapnya. Senin (18/11)
Sementara dari pemeriksaan awal, juru masak ponpes mengaku kalau ikan tongkol yang dibeli dari penjual yang bukan tidak langganannya. Ikan itu dibeli dari penjual di Pasar Sawoo Ponorogo.
Rencananya, Polisi akan memanggil penjual ikan tongkol tersebut. “Nanti penjual ikan tongkol itu akan kita mintai keterangaj,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga memastikan bahwa tidak menemukan unsur kelalaian dari pihak pondok. “Tetap nanti ditunggu hasilnya dari hasil laboratorium,” pintanya.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, 125 santri Ponpes Darul Fikri mengalami keracunan yang diduga akibat makan ikan tongkol goreng pada Minggu (17/11) malam.
Dugaan tersebut Karena berdasarkan pengakuan juru masak, jika ikan tersebut sudah menghitam sebelumnya. Dan Setelah mendapat penanganan, kondisi kesehatan para santri berangsur-angsur membaik.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :